KANAL24, Blitar- Sebagai wujud tanggung jawab sosial dan komitmen dalam menerapkan ilmu pengetahuan ke masyarakat, tim dari Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 15 Juni 2023 ini bertajuk “Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa Melalui Penggalian Potensi Desa Karanggayam”. Tim pengabdi yang terdiri dari Prof. Moh. Khusaini, Dr.rer.pol. Ferry Prasetyia, Moh. Athoillah M.E., dan Girindra Mega Paksi, M.E., memberikan pelatihan dan pendampingan kepada BUMDES dan pelaku UMKM setempat dengan harapan meningkatkan kualitas produksi, pemasaran, dan manajemen bisnis mereka.
“Dengan pengabdian ini, kami ingin memastikan bahwa ilmu yang kami miliki dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat. Kami berharap para pelaku UMKM di Desa Karanggayam dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas usaha mereka, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” kata Dr.rer.pol. Ferry Prasetyia selaku kordinator tim.
Sebagai tambahan, tim FEB UB juga membantu dalam pembuatan desain produk dan pemasaran online guna memperluas jangkauan pasar UMKM. Ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat, khususnya para pelaku UMKM yang merasa mendapat banyak keuntungan dari kegiatan tersebut.
Kepala Desa Karanggayam Eddy Sarwono, menyampaikan rasa terima kasihnya, “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan bantuan dari tim Universitas Brawijaya. Semoga kolaborasi ini dapat berkelanjutan dan memberi manfaat lebih bagi warga Desa Karanggayam di masa mendatang.”
Pengabdian masyarakat ini menjadi salah satu bukti dedikasi FEB UB dalam mengaplikasikan ilmu ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. Di harapkan kegiatan serupa dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Tak hanya berhenti pada pelatihan, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif antara tim pengabdi dan pelaku UMKM. Dalam sesi tersebut, para pelaku UMKM dapat mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, serta mendiskusikan berbagai hambatan yang mereka hadapi dalam menjalankan usahanya.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Sari, pemilik usaha kerajinan tangan di Desa Karanggayam, menyampaikan apresiasinya, “Kami mendapatkan banyak ilmu baru, khususnya tentang bagaimana cara memasarkan produk kami ke pasar online. Saya berharap dengan ilmu ini, usaha saya bisa semakin berkembang dan mendapatkan pasar yang lebih luas.”
“Penting bagi kami untuk memahami kebutuhan riil masyarakat. Dengan begitu, kami dapat menyusun strategi dan program yang tepat sasaran untuk membantu mereka. Terlebih lagi, kami ingin melihat UMKM di Desa Karanggayam mampu tumbuh dan berkembang, menjadi tulang punggung ekonomi lokal,” pungkas Moh. Athoillah, M.E., (sdk)