Kanal24, Lumajang – Desa Labruk Lor merupakan bagian dari Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, dengan luas wilayah 7,29 km2, jumlah penduduk 3.091 jiwa dan berada di ketinggian 50 Mdpl. Desa ini memiliki potensi pengembangan usaha budidaya ikan air tawar. Komoditas yang dibudidayakan seperti ikan lele, nila dan gurami.
Namun keterbatasan pengetahuan dan wawasan kelompok pembudidaya yang ada selama ini tidak dapat menjembatani dan memfasilitasi anggota-anggota untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pembudidaya ikan sehingga banyak pembudidaya ikan yang merugi bahkan bangkrut.
Tim Doktor Mengabdi LPPM UB saat Pelatihan Budidaya Akuaponik di Desa Labruk Lor Lumajang (dok. Dr. Asus Maizar)
Bencana erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu juga menjadi salah satu penyebab berhentinya perputaran roda ekonomi didaerah tersebut. Sehingga perlu adanya pemulihan ekonomi melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
Pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat ini menjadi fokus prioritas bidang unggulan Renstra PKM UB 2021-2025.
“Pelaksanaan pengabdian masyarakat pada program Hibah Doktor Mengabdi tahun 2022 beranggotakan Shofwan., SE., MSi., Dr. ; Euis Elih Nurlaelih, SP., MSi., serta Renanda Baghaz DSP., SPi., MP., MSc.,” jelas Dr. Asus Maizar Suryanto H., S.Pi., MP. sebagai ketua tim.
Agenda kegiatan Doktor Mengabdi yang dilakukan yaitu penyuluhan, pelatihan serta penerapan optimalisasi pemanfaatan pekarangan dari program Rumah Pangan Lestari (RPL) melalui kegiatan akuaponik dengan demoplot beserta bantuan perangkat sistem budidaya akuaponik.
Dalam pelaksanaannya kami bersama dengan pembudidaya ikan pada BUMDES desa Labruk Lor serta kelompok pembudidaya ikan Mina Agung Mandiri Desa Labruk Lor yang selanjutnya dibantu oleh instansi pemerintah yakni Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, jelas Dr. Asus Maizar.
Akuaponik merupakan sistem budidaya ganda antara sayuran dan budidaya ikan dalam satu waktu bersamaan.
Selama pelaksanaannya dilakukan perakitan rancang bangun alat akuaponik, setting alat dan bak, persiapan air dan pemeliharaan kualitas air, penebaran benih ikan, penanaman benih, dan pemeliharaan ikan secara bersama.
Dr. Asus Maizar Suryanto H., S.Pi., MP. bersama Tim Doktor Mengabdi LPPM UB (dok. Dr. Asus Maizar)
“Sistem budidaya ini tidak memerlukan pupuk tanaman karena zat hara yang dibutuhkan tanaman berasal dari aliran air limbah budidaya berupa hasil dekomposisi sisa metabolisme ikan dan sisa pakan di bak penyaring,” ungkap Dr. Asus Maizar.
Kualitas airnya pun selalu dalam kondisi yang optimal karena mengalami proses di bak hidroponik untuk tanaman sayuran dan hal tersebut mendukung pertumbuhan ikan yang terdapat didalamnya.
Dr. Asus Maizar Suryanto memaparkan bahwa untuk mengetahui keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan. Tidak hanya itu saja, tim juga melakukan evaluasi dampak kegiatan secara langsung terhadap peningkatan konsumsi ikan dan sayuran, dan dampak terhadap perekonomian keluarga melalui produksi ikan dan sayuran.
“Hasil keseluruhan dari budidaya ini dapat meningkatkan produksi ikan lele yang lebih tahan terhadap serangan penyakit karena kualitas air yang selalu terjaga sehingga dapat mengoptimalisasi lahan dan pemanfaatan budidaya ikan untuk produksi sayuran,” terangnya.
Program doktor mengabdikan LPPM UB yang sudah dilakukan meliputi sosialisasi dengan pendekatan dan pemberian pemahaman kepada para tokoh masyarakat dan sasaran terutama kegiatan yang dibantu dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang. Tidak hanya itu penyuluhan dan pelatihan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan tentang implementasi sistem budidaya akuaponik.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa tugas akhir melalui program KKN tematik sebagai upaya untuk meningkatkan empati dan peningkatan peran mahasiswa dalam pembangunan desa dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
“Masyarakat serta perangkat desa dan dinas perikanan sangat merespon baik kegiatan ini, pungkas Dr. Asus Maizar.
Kedepannya kegiatan diharapkan dapat berlanjut untuk menyelesaikan permasalahan lain yang telah dilakukan oleh Dokter Mengabdi LPPM UB. (put)