Kanal24, Malang – Sebuah langkah telah diambil oleh Tim Dosen dari Universitas Brawijaya (UB) dalam melakukan kegiatan restorasi dan penanaman aneka tanaman buah pada kebun agroforestry kopi di Secang, Kelurahan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Prof. Luchman Hakim, ketua tim pengabdian UB, mengungkapkan bahwa agroforestry kopi di Secang Kalipuro adalah bentuk budidaya tanaman secara berkelanjutan yang memiliki peran strategis dalam konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati.
“Agroforestry ini, yang menanam kopi bersamaan dengan berbagai jenis tanaman lainnya, telah mengalami perubahan akibat perkembangan zaman dan orientasi budidaya tanaman. Salah satu perubahan tersebut adalah berkurangnya variasi tanaman buah lokal yang semakin langka dan sulit didapatkan,” ungkap Prof. Luchman.
Dalam usaha mengembalikan karakteristik agroforestri yang mulai berubah dan meningkatkan kualitas vegetasi agroforestri kopi, Prof. Luchman Hakim dan tim melakukan restorasi dan penanaman aneka buah lokal yang mulai langka di kebun kopi. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, pemuda, dan masyarakat setempat.
Meskipun rencana dan persiapan telah dilakukan sejak akhir Agustus 2023, pembagian bibit dan penanaman dilaksanakan pada pertengahan November 2023 karena kondisi cuaca yang belum mendukung. Jenis-jenis tanaman yang ditanam meliputi kepundung, sawo, langsat, dan aneka ragam durian.
Masyarakat setempat merespon positif kegiatan ini, khususnya dalam penyediaan bibit tanaman unggul durian yang lama diidamkan. Penanaman durian secara massif diharapkan dapat memberikan sumber pendapatan yang lebih baik dari ekosistem kebun kopi. Penanaman buah-buahan yang mulai langka juga diharapkan dapat menghidupkan kembali karakter dasar kebun kopi di lingkungan Secang.
Masyarakat berharap bahwa setelah penanaman, akan ada pendampingan dalam cara perawatan tanaman, terutama pada musim kemarau yang panas di wilayah Secang dan Kabupaten Banyuwangi bagian utara. Pendampingan dalam perawatan dan pemberian pupuk diharapkan dapat dilakukan oleh tim dosen UB untuk menghasilkan buah berkualitas.
Secara keseluruhan, masyarakat menyambut gembira dan antusias terhadap kegiatan pengabdian yang telah dilakukan oleh Tim Dosen UB di Secang.