Kanal24, Malang – Tim Universitas Brawijaya menggelar kegiatan pendampingan Posyandu dan pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) menjadi fokus utama dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Dusun Pandanrejo, Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang (8-9/7/2024).
Tim KKN UB melihat bahwa kesehatan balita sangat krusial untuk tumbuh kembang yang optimal dan kualitas generasi mendatang. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk mendukung kesehatan balita dan memberikan asupan gizi tambahan yang penting. Selain itu, pendampingan ini juga dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi adanya kasus stunting di Dusun Pandanrejo.
Pada keterangan yang diterimaka Kanal24 (6/8/2024) dijelaskan bahwa langkah pertama dalam pelaksanaan program ini adalah melakukan survei dan berdiskusi dengan bidan POSKESDES setempat. Diskusi ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai jumlah balita dan status gizinya di Desa Bambang. Hasil diskusi menunjukkan bahwa kondisi kesehatan balita di desa ini sangat baik, tanpa adanya kasus stunting, yang merupakan indikator positif dari status gizi masyarakat setempat.
Setelah melakukan koordinasi dengan bidan POSKESDES dan menghadiri pertemuan kader posyandu, kegiatan pendampingan Posyandu dan pembagian PMT dimulai tiga hari kemudian. Selama dua hari, kegiatan dilaksanakan di dua lokasi berbeda: Pos Pandanrejo Utara dan Pos Pandanrejo Selatan.
Pengukuran tinggi badan dan berat badan balita merupakan bagian penting dari kegiatan ini. Tujuan utamanya adalah untuk memantau pertumbuhan balita dan memastikan bahwa pertumbuhannya sesuai dengan standar kesehatan yang dianjurkan. Pengukuran ini dilakukan secara sistematis oleh tim KKN dengan bantuan kader Posyandu setempat. Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk menganalisis pertumbuhan balita dan merencanakan tindakan lebih lanjut jika diperlukan.
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah pembagian PMT berupa susu UHT kepada balita. Susu UHT dipilih karena mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti protein, kalsium, dan vitamin. PMT ini diharapkan dapat memberikan tambahan asupan gizi yang bermanfaat dan mendukung kesehatan balita secara keseluruhan.
Kegiatan ini berlangsung dengan sukses dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Beberapa hasil utama dari pelaksanaan kegiatan ini meliputi:
Pengukuran tinggi badan dan berat badan balita untuk melihat pertumbuhan balita menunjukkan hasil yang memuaskan, sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa balita di Dusun Pandanrejo, Desa Bambang tidak ada yang mengalami stunting.
Selain itu dilakukan pembagian susu UHT yang mendapat respons yang sangat baik dari orang tua balita. Mereka mengapresiasi tambahan asupan gizi yang diberikan dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin.
Program pendampingan Posyandu dan pembagian PMT di Dusun Pandanrejo, Desa Bambang, telah memberikan dampak positif bagi kesehatan balita di wilayah tersebut. Keberhasilan kegiatan ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara tim KKN, bidan POSKESDES, dan masyarakat setempat. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung tetapi juga mendorong keberlanjutan program-program kesehatan serupa di masa mendatang.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama balita yang merupakan generasi masa depan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program ini. (din)