KANAL24, Jember – Tim PKK Ormawa UB yang terdiri dari 8 mahasiswa IAAS LC UB, satu dosen pendamping optimis dapat memberikan yang terbaik pada Abdidaya 2023 yang berlangsung di Universitas Jember. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 6 Desember kemarin dan akan berahir pada 10 Desember 2023.
Tim PKK Ormawa IAAS ini sudah melakukan program pengabdian masyarakat di Desa Pandansari dengan fokus pada bidang pertanian dengan mengenalkan teknologi untuk pertanian yang berkelanjutan.
Dalam penjelasan tertulisnya Dr. Abu Bakar Sambah selaku pendamping dari UB menjelaskan bahwa tahun 2023 ini terdapat satu tim PKK Ormawa UB yang lolos hingga tahap AbdiDaya. Pada tahun sebelumnya dari 4 tim yang lolos pendanaan tidak ada yang masuk hingga tahap AbdiDaya.
“Tahun ini ada kemajuan karena dari tim yang lolos pendanaan ada satu tim dari IAAS UB yang maju hingga tahap AbdiDaya. Jika di PKM maka AbdiDaya ini seperti Pimnasnya,” kata Sambah.
Menurut Sambah tim UB sudah sampai di Jember dan mengikuti pembukaan sedangkan untuk hari ini ada beberapa kegiatan penilaian expo dari peserta.
Baca Juga : Tim IAAS LC-UB Siap Tampil di Final Abdidaya Ormawa 2023
“Hari ini sejak pagi sudah persiapan expo dan penilaian expo. Expo sendiri juga dibuka untuk umum, sehingga program yang sudah dikerjakan teman-teman mahasiswa UB,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama koordinator tim IAAS LC UB Fauzi Romadhon menjelaskan bahwa timnya sudah melakukan program PKK Ormawa dalam bidang pertanian. Selain itu selama berinteraksi dengan warga desa mereka juga aktif terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang ada.
‘Selama program PKK Ormawa ini kan kami fokus bidang pertanian, namun dalam prakteknya kami juga terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang ada,” ujarnya.
Berkaitan dengan AbdiDaya, Fauzi optimis dapat mengikuti seluruh rangkaian dengan baik sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik bagi Universitas Brawijaya.
“Untuk AbdiDaya ini tentu kami optimis dapat memberikan yang terbaik, selain itu kami juga dapat berjejaring dengan mahasiswa dari organisasi kampus lain,” pungkasnya. (sdk)