Kanal24, Malang – Delegasi dari Universitas Brawijaya berhasil mendapatkan peringkat kedua dalam kompetisi Bisnis Rencana Energi Terbarukan yang diselenggarakan oleh Proyek ACCES UNDP dan SDG Indonesia pada akhir Desember 2022 di Menara SDG Academy, Jakarta Pusat, Indonesia.
Aditya Bayu Pratama (Fakultas Teknik) dan empat anggota tim lainnya, Rahayu Anzellina Agustin (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Shelly Diana (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Nurfaisal (Fakultas Pertanian), dan Marcellino Rodericko (Fakultas Teknik), membuat konsep bisnis terkait dengan kandang ternak ayam potong yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) dan memodelkan listrik dari tenaga surya triboelectric. Konsep ini diberi nama “SChiColar” (Smart Chicken Cage Integrated with Solar Energy).
“Konsep SChiColar (Smart Chicken Cage Integrated With Solar Energy) akan diimplementasikan pada Desa Eka Pata Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memiliki potensi ternak ayam potong yang cukup besar,”katanya.
Semua aspek pengelolaan ayam potong dilakukan secara otomatis, termasuk pengelolaan kondisi kandang, pemberian makan dan air yang sehat, melalui antarmuka pengguna yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT).
“Selain itu, untuk menjaga sanitasi dan kebersihan kandang, SChiColar dilengkapi teknologi sterilisasi sinar UV yang mampu membunuh bakteri dan virus, sehingga ayam pedaging dapat bebas dari penyakit. Adapun sumber energi untuk keseluruhan sistem pada SchiColar menggunakan Triboelectric Nanogenerator Solar Cell, yang mampu menjaga intensitas energi listrik meskipun dalam kondisi hujan maupun cuaca gelap,” jelas Bayu.
Bayu berharap bahwa konsep SChiColar yang dirancang, baik dalam hal teknologi maupun bisnis yang ergonomis, akan dapat diimplementasikan pada peternak ayam potong dan memberikan manfaat bisnis yang besar di masa depan.
“Dari segi analisis bisnis, konsep SchiColar ini juga sangat mendukung dan direkomendasikan, karena menghasilkan laba yang lebih besar dengan tunjangan teknologi yang mendukung,” kata Rahayu.
BPC Renewable Energy adalah sebuah kompetisi bisnis energi terbarukan yang merupakan hasil kerjasama dari proyek ACCESS dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM). Kompetisi ini menjadi platform bagi mahasiswa untuk mengekspresikan ide, kreativitas, dan minat mereka dalam bidang bisnis terkait ketersediaan energi listrik dan membantu membangun usaha di desa sesuai dengan konteks setempat.
Event ini diselenggarakan oleh Accelerating Clean Energy ACCESS to Reduce Inequality (ACCESS), Kementerian ESDM, United Nations Development Programme (UNDP), dan SDG Academy, dengan rangkaian kegiatan berupa kompetisi bisnis, pelatihan bisnis, dan hari pemaparan dan penghargaan.
Dalam event ini, UB berhasil mengirimkan tim delegasi terbaiknya yang berhasil masuk ke delapan besar dalam kompetisi pitching dan berhasil meraih posisi runner-up atau juara kedua.