Kanal24, Malang – Sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi pada sektor pariwisata yang terkena dampak pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Malang telah menyiapkan beberapa infrastruktur pendukung.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengungkapkan bahwa secara khusus persiapan sedang dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur pendukung pariwisata di bagian barat Malang (22/9/2022).
“Untuk wilayah pariwisata di Malang bagian barat itu tidak terlalu banyak, nanti kita akan konsentrasi di sana,” tuturnya.
Didik menjelaskan bahwa pembangunan atau perbaikan jalan dan pemasangan lampu penerangan dan sejumlah sarana infrastruktur lain akan disiapkan untuk menunjang sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Malang bagian barat.
Ia menjelaskan, lampu tenaga surya nantinya akan digunakan dalam pemasangan penerangan jalan guna menunjang industri pariwisata. Kebutuhan finansial untuk penerangan tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Untuk satu titik kemungkinan Rp28 juta hingga Rp35 juta. Kalau kebutuhan 100 unit, itu sekitar Rp3,5 miliar dan itu masih memungkinkan dari APBD kita,” terangnya.
Menurutnya, pembangunan dan peningkatan infrastruktur sempat terhenti beberapa waktu lalu karena pandemi yang disebabkan oleh penyebaran virus corona. Karena hal tersebut pula banyak rencana pemerintah Kabupaten Malang yang tertunda.
“Masalah utama karena adanya COVID-19 lalu. Itu membuat perencanaan kita terganggu, terlebih untuk pembangunan atau perbaikan jalan,” ujarnya.
Namun, saat ini Pemkab Malang kembali fokus menyiapkan infrastruktur untuk mendukung industri pariwisata sejalan dengan pengendalian dan pengurangan kasus COVID-19 di Indonesia.
“Kabupaten Malang ini memiliki panjang jalan yang cukup panjang, sehingga, kami akan lebih konsentrasi ke infrastruktur jalan. Jika infrastruktur jalan clear, baru yang lain,” ujarnya.
Wilayah Kabupaten Malang bagian barat memiliki peluang wisata alam yang cukup menjanjikan. Ada beberapa tempat wisata di kawasan tersebut antara lain Desa Wisata Pujon Kidul, Kasembon, Ngantang dan lain-lain.