Kanal24 – Saat anak menerima uang Tunjangan Hari Raya (THR), biasanya mereka ingin langsung membelanjakannya untuk mainan, makanan, atau hal-hal lain yang mereka sukai. Sebagai orang tua, ini adalah momen yang tepat untuk mengajarkan mereka cara mengelola uang dengan bijak. Bukan berarti mereka tidak boleh menikmati uangnya, tetapi mengajari mereka bagaimana memanfaatkan uang dengan lebih baik akan sangat bermanfaat untuk masa depan mereka.
Baca juga:
Negara dengan Puasa Ramadhan Terpanjang di Dunia
1. Ajarkan Konsep “Simpan, Belanja, dan Berbagi”
Ajarkan anak bahwa uang tidak hanya untuk dibelanjakan, tetapi juga bisa disimpan dan dibagikan kepada orang lain yang membutuhkan. Gunakan cara sederhana, misalnya membagi uang THR ke dalam tiga bagian:
- Simpan: Sebagian uang bisa ditabung untuk keperluan di masa depan, seperti membeli barang impian atau keperluan sekolah.
- Belanja: Berikan mereka kebebasan untuk membeli sesuatu yang mereka inginkan, tetapi tetap dalam batas yang wajar.
- Berbagi: Ajak mereka menyisihkan sedikit uang untuk bersedekah, misalnya untuk anak yatim atau orang yang kurang mampu.
Dengan cara ini, anak akan belajar keseimbangan dalam mengelola uangnya.

2. Libatkan Anak dalam Mengelola Uangnya
Alih-alih langsung mengambil alih pengelolaan uang THR anak, ajak mereka berdiskusi tentang bagaimana uang itu akan digunakan. Tanyakan, “Apa yang ingin kamu lakukan dengan uang THR-mu?” lalu bantu mereka membuat keputusan yang baik. Jika mereka ingin membeli sesuatu yang mahal, dorong mereka untuk menabung dulu. Jika mereka ingin menghabiskan semuanya, bantu mereka memahami pentingnya menyisihkan uang untuk keperluan lain.
Dengan memberikan mereka kesempatan untuk berpikir dan mengambil keputusan, anak akan belajar bahwa uang bukan hanya untuk dihabiskan, tetapi juga perlu dikelola dengan baik.
3. Gunakan Metode Menabung yang Menarik
Agar anak lebih semangat menabung, gunakan metode yang menyenangkan. Misalnya:
- Celengan transparan, supaya mereka bisa melihat uangnya bertambah.
- Target menabung, misalnya anak ingin membeli sepeda, maka bantu mereka menghitung berapa lama mereka harus menabung.
- Hadiah kecil, berikan apresiasi jika anak berhasil mencapai target menabungnya.
Baca juga:
Pengalaman Ramadhan di UB Bagi Mahasiswa Internasional
Dengan cara yang menyenangkan, anak akan lebih termotivasi untuk menyisihkan uangnya daripada langsung menghabiskannya.
Mengelola uang dengan bijak bukan sesuatu yang instan, tetapi kebiasaan yang dibangun sejak kecil. Dengan bimbingan yang tepat, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka di masa depan.