Kanal24, Malang – Sejak Hari Raya Idul Fitri tahun 2024, Toko Re yang terletak di kawasan Retawu Deli, Malang telah menjadi pusat perhatian dengan acara yang mengagumkan. Sebuah toko seni dan souvenir yang telah diubah menjadi sebuah ruang pengalaman yang tak terlupakan, disempurnakan dengan penampilan manis oleh Ananda Badudu di hari terakhir.
Toko Re, yang baru saja dibuka pada awal Februari 2024, telah menarik perhatian banyak pengunjung dengan konsepnya yang unik. Namun, pada bulan April, toko ini mengubah setengah dari bangunannya menjadi lorong dan ruangan yang dipenuhi dengan pengalaman untuk menemukan diri sendiri. Dalam rangkaian acara yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 15 April, pengunjung disuguhi pengalaman audio visual yang memukau, disertai dengan kegiatan interaktif yang memicu refleksi mendalam.
“Kami tidak menyangka bahwa hal baru ini sangat diminati, di mana para pengunjung Retawu Deli dan Toko Re bisa mencoba sebuah ‘wahana’ untuk menemui dirinya sendiri. Banyak yang menangis, terharu dan lega. Beberapa dari pengunjung bahkan menangis untuk pertama kalinya setelah sekian lama,” ujar Senja, Manajer Toko Re.
Puncak dari rangkaian acara ini adalah penampilan dari Ananda Badudu. Selain hadir dalam pesta teh yang hangat, Ananda juga berbagi pengalaman dan inspirasi dengan para penggemarnya. Malamnya, dia memukau penonton dengan penampilan trio bersama biola dan cello, sambil menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjalani kehidupan dengan penuh makna.
“Pengalaman saya memasukinya, seperti didorong untuk memikirkan perkara-perkara eksistensialis yang notabene berat, tapi didorong dengan cara yang ringan dan menyenangkan dengan cara menyusuri wahana yang ada. Bayangkan, perenungan mendalam terpantik hanya lewat wahana singkat yang disusuri tak lebih dari 15 menit,” cerita Ananda setelah pengalamannya di dalam ruang pengalaman.
Melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Malang dan para pengunjung dari berbagai kota, Toko Re berencana untuk terus memberikan kejutan-kejutan unik di masa depan. Mereka berencana untuk berkolaborasi dengan seniman seni kerajinan dan musisi untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik lagi.
“Banyak pengunjung yang ingin experience room ini diperpanjang, karena mereka baru mengetahuinya dari teman dan kerabat yang datang saat liburan lebaran kemarin. Beberapa malah ingin wahana ini menjadi permanen. Tapi kami ingin memberikan kejutan-kejutan yang berbeda lainnya. Kami akan mengadakan acara-acara kreatif secara berkala. Jadi, tunggu kabar selanjutnya dari kami ya,” tutup Senja, Manajer Toko Re.
Toko Re Malang tidak hanya menjadi tempat untuk membeli barang-barang unik, tetapi juga menjadi destinasi yang memperkaya jiwa dan pikiran melalui pengalaman yang memukau dan menginspirasi. (nid)