Kanal24 – Mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter meninggal dunia pada Minggu (29/12/2024) di usia 100 tahun. Carter mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 15.45 waktu setempat di kediamannya di Plains, Georgia, sebagaimana dilaporkan oleh Atlanta Journal-Constitution melalui kantor berita Reuters.
Jimmy Carter, yang pernah dikenal sebagai petani kacang sederhana, menjabat sebagai presiden AS dari Januari 1977 hingga Januari 1981. Masa kepresidenannya ditandai dengan berbagai pencapaian penting, termasuk keberhasilannya menjadi perantara perdamaian antara Israel dan Mesir melalui Kesepakatan Camp David 1978, yang membawa stabilitas di kawasan Timur Tengah. Pekerjaan kemanusiaannya setelah masa jabatannya membuatnya dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2002.
Namun, kepresidenan Carter juga diwarnai tantangan besar, seperti resesi ekonomi dan krisis penyanderaan Iran, yang membuat 444 hari terakhir masa jabatannya penuh tekanan. Ia kalah dalam pemilu 1980 melawan Ronald Reagan, mantan aktor dan gubernur California dari Partai Republik.
Jimmy Carter, tokoh Partai Demokrat, sering kali dianggap lebih dihormati setelah masa kepresidenannya. Ia dikenal atas dedikasinya terhadap kemanusiaan, termasuk mendirikan Carter Center yang berfokus pada promosi demokrasi, hak asasi manusia, dan pemberantasan penyakit global.
Beberapa tahun terakhir kehidupan Carter dipenuhi perjuangan melawan melanoma, yang menyebar ke hati dan otaknya. Pada Februari 2023, ia memilih perawatan paliatif di rumah daripada menjalani intervensi medis lanjutan. Kehidupan pribadinya mengalami duka mendalam ketika istrinya, Rosalynn Carter, meninggal pada 19 November 2023, di usia 96 tahun.
Kehidupan Jimmy Carter yang panjang sebagai pemimpin negara, peraih Nobel Perdamaian, dan filantropis global menjadikannya salah satu tokoh yang diingat dengan penuh penghormatan, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di dunia internasional.