Kanal24, Malang – Toyota Astra Motor (TAM) menyelenggarakan kegiatan Toyota Goes to Campus. Kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang inovasi kendaraan ramah lingkungan ini menjadi platform interaktif untuk memperkenalkan teknologi terbaru serta kontribusi Toyota dalam menjaga lingkungan.
Acara yang berlangsung Kamis (17/10/2024) di Universitas Brawijaya (UB) ini menghadirkan serangkaian kegiatan edukasi, rekrutmen, serta merasakan pengalaman berkendara dengan mobil hybrid secara langsung.
Praditya Mulyadi, Electric Vehicle Coordinator dari Toyota Astra Motor Indonesia, menuturkan bahwa Toyota ingin memberikan edukasi kepada para mahasiswa dan masyarakat luas untuk dapat mengetahui inovasi yang baik untuk lingkungan sekitar.
Tidak hanya itu, acara ini juga mengedepankan edukasi tentang fitur keselamatan canggih yang dikembangkan oleh Toyota, yaitu Toyota Safety Sense (TSS). Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan keamanan pengemudi dan penumpang melalui berbagai fitur seperti sistem pengereman otomatis, peringatan jalur, dan adaptive cruise control.
“Kami ingin memastikan bahwa teknologi kami tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menjaga keselamatan di jalan,” kata Praditya dalam wawancara dengan tim Kanal24.
Selain sesi edukasi, Toyota Goes to Campus juga menawarkan pengalaman langsung kepada para pengunjung melalui test drive berbagai model kendaraan terbaru Toyota, termasuk mobil listrik EV (Electric Vehicle) dan Plug-in Hybrid. Test drive ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan langsung sensasi berkendara dengan teknologi kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.
Perlu diketahui sebelumnya, Toyota Astra Motor telah memproduksi lebih dari 20 model mobil ramah lingkungan. Komitmen Toyota terhadap lingkungan telah lama menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan produk mereka.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Toyota tidak tinggal diam menghadapi isu lingkungan ini. Melalui pengembangan teknologi kendaraan yang ramah lingkungan, seperti mobil hybrid dan full elektrik, kami berusaha untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon,” tegasnya.
Menurut Praditya, model-model mobil ramah lingkungan yang dipamerkan pada kegiatan kali ini sangat minim emisi karbon. Mobil dengan baterai EV, mobil dengan plug-in Hybrid, dan mobil full hybrid dapat mengurangi emisi 50 hingga 80 persen.
“Hemat bahan bakar juga menjadi salah satu kunci utama dalam inovasi ini. Mobil dengan modul hybrid dapat berjalan menggunakan energi listrik dan gas secara bergantian. Jika melihat data efisiensi bahan bakar, mobil hybrid hanya mengkonsumsi satu liter untuk menempuh jarak sejauh 31 kilometer,” terangnya.
Selain itu, salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah dibukanya rekrutmen bagi mahasiswa UB yang berminat untuk berkarir di Toyota. Menurut Praditya, Toyota memandang generasi muda UB sebagai talenta yang memiliki potensi besar untuk berkembang di industri otomotif.
“Kami mencari talenta muda yang siap berinovasi dan berkontribusi untuk masa depan otomotif yang lebih baik, terutama dalam segi teknologi dan keberlanjutan,” ujarnya. Rekrutmen ini menjadi pintu bagi mahasiswa UB untuk bergabung dan berkarir di Toyota Astra Motor, sebuah perusahaan yang dikenal sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif Indonesia.
Sebagai acara puncak, sesi talkshow bersama tiga pembicara kunci menjadi salah satu daya tarik utama bagi para mahasiswa. Oloan Situmorang, Human Resources Development Manager Toyota mengisi materi tentang bagaimana kiat-kiat untuk dapat bersaing di dunia kerja, sedangkan Philardi Sobari yang memegang jabatan sebagai Interactive Communication Manager Toyota memaparkan materi tentang berbagai macam teknologi yang telah dikembangkan oleh Toyota Astra Motor, dan dalam kesempatan ini Toyota mengajak Vincentius Dwi Tjahjo, alumni yang telah lama berkecimpung di dunia otomotif bersama Toyota untuk berbagi pengalaman mengenai bagaimana mereka membangun karir di industri otomotif.
“Kami menghadirkan alumni top yang telah berkecimpung bertahun-tahun di Toyota, sehingga mereka bisa memberikan gambaran nyata tentang tantangan dan peluang di dunia otomotif,” jelasnya.
Dengan berbagai kegiatan menarik mulai dari edukasi hingga rekrutmen, Toyota Goes to Campus menjadi ajang yang sempurna bagi mahasiswa UB untuk mendapatkan wawasan tentang masa depan otomotif, sekaligus membuka peluang karier di perusahaan sebesar Toyota. Praditya menambahkan, Toyota berkomitmen untuk menemukan talenta-talenta muda yang inovatif dan siap berkontribusi dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan.
“Kami berharap melalui rekrutmen ini, kami bisa menemukan individu-individu yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki semangat untuk menciptakan perubahan positif di industri otomotif,” pungkasnya.(fan)