KANAL24, Malang – PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berkunjung ke Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB), kamis (18/3/2021). Kunjungan ini dalam rangka untuk benchmark kampung tangguh nusantara melalui UB, yang mana inisiatornya adalah Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FP UB, Mangku Purnomo, SP., M.Si., Ph.D untuk nantinya diimplementasikan di program TMMIN melalui CSR dan comdev.
Perwakilan TMMIN yang berkunjung yakni Purwoko Deni, Manager community development (comdev), Bambang D. Sasongko Project leader CSR serta Lutfie karyawan divisi comdev. Kunjungan diawali dengan pemaparan filosofi, teori dan praktek gerakan kampung tangguh di Ruang Senat FP UB. Dalam pemaparan ini, Mangku mengatakan bahwa sudah waktunya baik institusi maupun perusahaan mengubah kegiatan yang dilakukan bukan dijadikan sebuah program melainkan sebuah gerakan. Karena hal ini dinilai lebih masuk kedalam akar permasalahan di masyarakat dan tentunya lebih sustainable.
Setelah saling bertukar ide, agenda kunjungan dilanjutkan dengan melihat di lapangan gerakan yang sudah terbentuk, yakni di kampung tangguh RW 5 Tlogomas, Kota Malang. Di RW 5, rombongan disambut oleh ketua satgas dan Koramil Lowokwaru. Mangku menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan dari TMMIN ini adalah untuk belajar gerakan kampung tangguh di RW 5 Tlogomas karena dinilai kampung ini sudah berjalan secara mandiri.

Koordinator Lumbung Pangan RW 05 Tlogomas, Zaenal Hadi mengatakan UB mengawali gagasan kampung tangguh Tlogomas. Menurutnya, berawal dari ide lumbung pangan, berlanjut terbentuk kampung tangguh covid-19 dan rencananya dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh RW tersebut, akan dibuat budidaya ikan dan kolam pemancingan.
Setelah berkunjung ke kampung tangguh kawasan kota, rombongan kemudian berkunjung ke kampung tangguh desa, tepatnya di Desa Bambang, Wajak, Kabupaten Malang. Disana, rombongan TMMIN melihat geliat penduduk desa yang memanfaatkan potensi alam desanya untuk membuat agrowisata sehingga bukan hanya tangguh kesehatan dalam hal ini covid-19 saja, melainkan juga berkesinambungan tangguh secara ekonomi.
Perwakilan TMMIN, Purwoko Deny kepada kanal24.co.id menjelaskan bahwa maksud kunjungan ini tak lain adalah untuk belajar mengenai kampung tangguh, kemudian menerapkannya di kampung siaga covid-19 yang sudah TMMIN bentuk di daerah Karawang dan Sunter yang merupakan daerah sekitar pabrik serta di Bekasi yang mana mayoritas karyawan TMMIN bermukim disana.
“Kami ingin memetamorfosis kampung siaga covid-19 yang sudah ada menjadi kampung tangguh. Jadi bukan hanya berfokus di Covid-19 saja, tetapi juga di bidang kesehatan secara umum dan tangguh secara ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan SDGs,” terangnya.
Pria kelahiran Banyuwangi tersebut melanjutkan, ia dan rombongannya sangat terkesima dengan kampung tangguh yang ada di Malang khususnya di Tlogomas dan di Desa Bambang, karena berkat peran serta universitas, TNI/POLRI, dan pemerintah menjadikan kampung tangguh di malang ini beda, semakin lengkap dan masyarakatnya mandiri tanpa harus didorong terus menerus.
“Banyak hal-hal positif dari sini yang akan dibawa ke kampung siaga covid. Toyota sendiri melalui CSR dan comdevnya sudah membuat 100 kampung siaga covid dengan 100 champion yang merupakan local people yang juga karyawan Toyota. Kami sangat senang dapat berkunjung dan bertemu dengan Pak Mangku beserta tim kampung tangguh. Selanjutnya, kami akan implementasikan di kampung siaga covid, ditingkatkan menjadi kampung tangguh,” tandasnya. (Meg)