KANAL24, Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengklaim sudah mampu mengakuisisi 1 juta merchant untuk mengimplementasikan program quick response (QR). Quick response ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebutuhan akan setor tunai di ATM atau di kantor cabang.
Hery Gunardi, Direktur Consumer dan Retail Transaction BMRI, mengatakan dengan program QR ini, telah terjadi transaksi mencapai 13 juta transaksi dengan nilai sekitar Rp16 triliun. Transaksi ini dilakukan melaluo berbagai merchent mitra BMRI.
“Kita telah memiliki sekitar 33.500 agen Laku Pandai Mandiri dengan volume transaksi mencapai 13 juta transaksi senilai sekitar Rp16 triliun. Sebuah nilai yang besar sekali,” ujar Hery dalam keterangannya di Jakarta, Senin, (10/2/2020).
Menurutnya, sesuai dengan arahan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan seluruh transaksi QR distandarisasi sesuai QRIS , maka merchant akan dapat menerima transaksi dari berbagai penyedia layanan keuangan digital. Dengan demikian, merchant cukup memiliki satu QRIS untuk seluruh pembayaran.
Beberapa kelebihan transaksi non tunai ini diantaranya adalah transaksi lebih aman, cepat dan terhindar dari tindakan kejahatan. Bahkan transaksi dapat dilacak sehingga ketika ada permasalahan bisa dilakukan tracking.
“Ini menjadi bukti dukungan kami kepada Gerakan Nasional Non Tunai Indonesia yang diusung Bank Indonesia, untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus meningkatkan penggunaan non tunai di kalangan masyarakat dan pelaku Bisnis,” terangnya. (sdk)