Kanal24 – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan, saat ini sedang fokus pada transformasi teknologi kesehatan sebagai bagian dari enam pilar perubahan untuk mendukung kesehatan Indonesia mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan merata di seluruh tanah air.
“Transformasi teknologi kesehatan mendukung transformasi layanan primer, rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan dan sumber daya manusia,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Tiomaida Seviana Hasmidawati Hasugian (22/10/2022).
Salah satu perwujudan perubahan teknologi dalam industri perawatan kesehatan adalah pengembangan Citizen Health App (CHA), aplikasi kesehatan masyarakat yang menyimpan informasi kesehatan pribadi dan dapat digunakan selama perawatan untuk menjaga informasi pasien tetap terintegrasi dan aman.
“Aplikasi itu akan dikembangkan dari aplikasi PeduliLindungi yang saat ini telah digunakan 102 juta pengguna aktif dan 8 juta pengguna aktif sehari-hari. Sesuai arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, data kesehatan harus menopang layanan, bukan hanya menjadi bahan laporan, menjadi dasar pengambilan keputusan dan kebijakan,” terangnya..
Enam pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia terdiri dari transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
Chairman Indonesia Digital Medic Summit (IDMS) 2022 dr. Rosita Rivai mengatakan transformasi digital akan berdampak pada kualitas layanan yang semakin terdistribusi ke seluruh pelosok, dan juga akan mendukung institusi kesehatan Indonesia dalam persaingan global.
“Layanan kesehatan akan lebih baik, efektif, efisien serta mengedepankan prinsip keselamatan pasien atau patient safety,” katanya.
Lebih lanjut, pada acara IDMS yang digelar pada 19-22 Oktober 2022 di Jakarta Convention Centre, Jakarta tersebut, dr. Rosita mengajak mitra start up di bidang healthtech untuk memperkenalkan inovasi-inovasi mereka.
Tema IDMS 2022 adalah “Reimagine Health Together through Improving Digitalization Knowledge and Execution“. Rangkaian Kegiatan akan berlangsung secara hibrid melalui platform Kitras.id.
Subtopik yang akan dibahas di antaranya Healthcare/Hospital Digitalization Roadmap, Healthcare Interoperability, Big Data dan AI Kesehatan, Interoperability antar Aplikasi Kesehatan, serta Telemedisin. Selain itu akan ada 12 talkshow dan pameran digitalisasi kesehatan.