KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren bullish, setelah kemarin kembali berakhir di zona hijau dengan penguatan 1 persen ke level 6.165.
Menurut analis PT Binaarta Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic maupun RSI tetap menunjukkan sinyal positif. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 6.157-6.248.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Nah, di tengah potensi penguatan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini, Nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni BBCA, BBNI, BNGA dan SILO.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, posisi IHSG sudah berada pada kondisi jenuh beli (overbought), sehingga hari ini pergerakannya berpotensi terkoreksi jangka pendek.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG sudah berhasil menguat dan menyentuh level Fibonacci Retracement 261,8% di level 6.170. Indikator Stochastic menjenuh pada area overbought dan MACD memiliki akselerasi yang melandai, serta bergerak overvalue.
“Sehingga secara teknikal, IHSG berpotensi terkoreksi jangka pendek dengan support-resistance di level 6.102-6.170,” ujar Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang berpotensi berbalik arah melemah hari ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham BDMN, DOID, HMSP, ICBP, INDF dan TOWR.(sdk)