KANAL24, Jakarta – Mengikuti perkembangan pesat industri keuangan syariah di dalam negeri,PT Trimegah Asset Manejemen meuncurkan Reksa Dana Pendapatan Tetap baru dengan nama Trimegah Dana Tetap Syariah.
Menurut Antony Dirga, Direktur Utama Trimegah AM, reksa dana ini menargetkan perolehan pertumbuhan nilai investasi yang optimal untuk jangka panjang, sesuai dengan prinsip syariah, melalui investasi pada efek pendapatan tetap syariah.
“Trimegah Dana Tetap Syariah akan menempatkan portofolio sebanyak 80 sampai 100% pada efek pendapatan tetap syariah, termasuk sukuk yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Antony di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Selain itu, sekitar 0-20% dari total portofolio juga ditempatkan pada efek syariah bersifat ekuitas atau instrumen pasar uang syariah dalam negeri. “Yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun dan atau deposito,” jelas Antony.
Menurut Antoby, keputusan Trimegah AM menerbitkan produk baru ini dengan memperhatikan industri keuangan syariah di Tanah Air yang mengalami pertumbuhan yang pesat. Sejak tahun 2013 sampai 2018, perbankan syariah menunjukkan pertumbuhan sekitar 15% per tahun. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri perbankan secara keseluruhan yang mencapai 10 % per tahun.
Khusus untuk industri reksa dana, untuk periode yang sama, reksa dana syariah telah mengalami pertumbuhan dana kelolaan sebesar 29% per tahun. Laju pertumbuhan itu, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dana kelolaan reksa dana secara keseluruhan yang mencapai 20% per tahun.
“Kami meyakini bahwa produk produk reksa dana syariah akan semakin diminati oleh para investor. Selain karena berdasarkan prinsip syariah, juga karena return yang kompetitif,” ujar Antony. (sdk)