KANAL24, Malang – Santri adalah sebuah komunitas yang beruntung karena punya pengalaman dan pengetahuan keagamaan yang bagus. Diungkapkan oleh Hakim Jayli, M. Si saat menjadi pembicara dalam Seminar Umum Memperingati Hari Santri Nasional 2019 dengan tema “Posisi dan Peran Santri di Era Digital”. Seminar yang diselenggarakan hari selasa (29/10/2019) di Lantai 8 Rektorat UB, dihadiri oleh santri-santri dari berbagai fakultas di UB.
“Nabi bersabda bahwa kalau ingin menjadi orang baik itu harus mengerti agama. Santri sudah punya modal yang bagus, sekarang santri harus mampu berperan optimal di era baru ini. Dengan berbagai macam caranya. Oleh karena itu, santri tidak boleh hanya berkutat di sektor agama, tapi dia harus bisa menyebar ke semua sektor dan dari situ dia bisa berbuat banyak untuk berdakwah, untuk menyebarkan kebaikan,” terangnya.
Lebih lanjut, Hakim menjelaskan Ukhuwah 4.0, yang mana konsep dari ukhuwah ini adalah nilai-nilai persaudaraan yang berangkat dari penghargaan kepada orang lain. Sebagai hamba Tuhan itu, harus bisa menerapkan, mengoperasionalkan, dan menyebarkan di konteks era baru ini, sehingga tetap bisa menyerukan berbagai kebaikan.
Melalui peringatan hari santri, harapannya santri bisa menata diri. Di hari santri ini, pemerintah juga diharapakan semakin memiliki afirmasi keberpihakan kepada kalangan agama, kalangan masyarakat yang sudah bergerak dari kaum pesantren. Kekuatan pesantren dan santri diharapkan bisa digunakan untuk melakukan revolusi mental.
“Hari santri ini kan memperingati bagaimana mereka berjuang melawan belanda ketika di pertemuran surabaya melalui resolusi jihad itu. Perjuangan hari ini adalah bagaimana kita tetap menjaga keindahan dan kedamaian islam di konteks negara berbangsa,” pungkasnya. (meg)