KANAL24, Blitar – Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai holding yang mampu mendukung dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi pedesaan di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar menjadi impian bagi warga desa tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut pihak desa bersama Tim Departemen Ilmu Ekonomi FEB UB berupaya mengoptimalkan potensi UMKM di desa tersebut dan menciptakan sinergi antar usaha melalui model holding BUMDes pada 16 Juni 2023.
“Kami berupaya agar Bumdesa kami menjadi holding yang sehat, efisien dan menguntungkan sehingga memberikan manfaat banyak bagi desa,” kata Agus Utomo, SE selaku Kepala Desa Ngaglik.
Pada materi pertama, diawali dengan diskusi dan rapat koordinasi antara perwakilan BUMDes, pemerintah desa, serta lembaga terkait yang difasilitasi oleh tim Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ghozali Maski, SE., MS. dan Vietha Devia SS, SE., ME., PhD. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menciptakan visi dan misi bersama dalam mewujudkan BUMDes sebagai holding yang berperan aktif dalam pengembangan UMKM di Desa Ngaglik. Ide-ide kolaboratif yang muncul mengenai program bantuan modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan pengembangan infrastruktur desa untuk mendukung pertumbuhan bisnis di diskusikan secara mendalam.
Materi kedua, dilanjutkan dengan serangkaian pelatihan dan workshop bagi pemilik UMKM yang ingin tergabung dalam holding BUMDes. Pelatihan ini mencakup aspek manajemen usaha, keuangan, pemasaran digital, dan strategi pertumbuhan bisnis. Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan saling bertukar ide dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi di bidang bisnis.
Pada materi terakhir, dilakukan penandatanganan kesepakatan dan perjanjian kerjasama antara BUMDes dengan sejumlah UMKM yang telah memenuhi persyaratan untuk bergabung dalam holding. BUMDes akan memberikan dukungan dalam bentuk akses permodalan, promosi, dan fasilitas pengembangan usaha yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal maupun regional. Selain itu, dilakukan juga launching website dan media sosial resmi untuk holding BUMDes, sebagai langkah awal untuk memperkenalkan potensi dan produk-produk unggulan UMKM di Desa Ngaglik ke pasar yang lebih luas.
Dalam jangka panjang, diharapkan BUMDes sebagai holding dapat berperan sebagai inkubator bisnis yang mendorong lahirnya UMKM baru dan berkontribusi secara signifikan pada perekonomian desa. Selain itu, adanya sinergi dan kolaborasi antarusaha di bawah naungan holding diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal, mengurangi biaya produksi melalui skala ekonomi, dan memperluas akses pasar bagi UMKM di Desa Ngaglik.(sdk)