Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya memberangkatkan rombongan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2024 yang akan diterjunkan ke 70 Desa di Wilayah Jawa Timur. Upacara pemberangkatan dilaksanakan pada Senin (01/07/2024).
Dr.Sc. Lukman Hakim, S.Si., M.Sc., Ph.D., Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Universitas Brawijaya, melepas mahasiswa MMD dengan memberikan arahan kepada para mahasiswa yang akan terjun ke desa-desa. Ia menyampaikan pentingnya program MMD dalam membangun empati dan kesadaran mahasiswa terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat desa.
“Ketika kita mengirim mahasiswa ke desa-desa, kita berharap muncul empati dari mahasiswa sebagai calon pimpinan bangsa. Bagaimana mereka bisa berperilaku dengan baik, mengenali masyarakat desa dengan baik, dan memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujar Dr. Lukman.
Ia menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah membantu akselerasi pembangunan desa. Mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. “Sehingga kemudian mereka bisa membantu pembangunan, mengakselerasi pembangunan desa, dan akhirnya nanti mereka bisa membawa perubahan positif,” tambahnya.
Untuk mendukung program ini, setiap kelompok mahasiswa akan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DBL) yang berperan dalam mensinergikan kegiatan mahasiswa dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen. “Dengan dukungan DRPM UB, dosen-dosen akan mempunyai kegiatan masyarakat yang dapat disinergikan dengan kegiatan mahasiswa. Setelah kegiatan MMD ini, KKN juga akan memfasilitasi pendampingan-pendampingan selanjutnya yang dijalankan oleh dosen-dosen,” jelas Dr. Lukman.
Target utama dari program MMD bagi UB adalah memberikan kontribusi nyata dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) serta meningkatkan pendidikan dan kualitas mahasiswa. Program ini diharapkan dapat membawa perubahan sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan yang lebih baik di desa-desa sasaran MMD. “Saya berpesan kepada mahasiswa bahwa ini adalah kesempatan yang sangat baik. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk masa depan kita,” pesan Dr. Lukman kepada para mahasiswa.
Program Mahasiswa Membangun Desa 2024 ini diharapkan dapat menjadi momen berharga bagi para mahasiswa untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan masyarakat desa, sehingga dapat menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Dengan demikian, mahasiswa dapat berperan aktif dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, sekaligus memperkuat peran Universitas Brawijaya dalam pengabdian kepada masyarakat. (nid)