Kanal24, Malang – Sebagai bentuk dukungan kepada akademisi berprestasi, Unit Pelaksana Teknis (UPT) International Academic Affair Universitas Brawijaya menyelenggarakan IISMA Awarding Day serta pembekalan Pre-Departure dengan tema Celebrating the Journey to Global Excellence, Jumat (31/05/2024).
Diselenggarakan di Auditorium Universitas Brawijaya (UB), acara ini dihadiri oleh 91 mahasiswa IISMA reguler, 30 mahasiswa IISMA co-funding dari berbagai fakultas, 49 mahasiswa awardee IISMA tahun 2021 hingga 2023, serta orang tua dan kerabat dekat mahasiswa awardee.
Acara dibuka dengan sambutan Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. Dalam pidatonya Prof. Widodo menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung berjalannya acara awarding IISMA tahun ini, termasuk juga para mahasiswa dan orang tua yang turut berpartisipasi.
Menurutnya mahasiswa yang telah memperoleh beasiswa wajib untuk memaksimalkan kesempatannya. Selama satu semester mereka akan menjalani kehidupan di luar negeri dan menempuh pendidikan di negara lain.
“Mereka ini teman-teman terbaik yang berkesempatan untuk mencoba belajar di luar negeri,” ucap Prof. Widodo.
Ia melanjutkan bahwa mahasiswa yang menjalani studi ke luar negeri harus memperhatikan dua hal penting yaitu, mahasiswa harus bisa memperkuat jejaringnya karena kita sudah hidup di masa globalisasi, kita perlu membangun jejaring tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Serta perlunya mengembangkan kemampuan diri untuk memaksimalkan kesempatan studi di luar negeri.
“Selama 6 bulan itu waktu yang cukup untuk membangun jejaring. Kita juga harus menunjukkan bahwa kita memiliki kualitas yang baik dan kultur yang baik. Fasilitas kita boleh kalah dengan mereka, tetapi pengetahuan kita tidak boleh kalah,” ujarnya.
Prof. Widodo berpesan agar mahasiswa IISMA yang segera berangkat ke universitas mancanegara untuk lebih berani dan tidak menjadi pemalu.
“Masyarakat kita ini punya budaya malu atau sungkan, berbeda dengan orang-orang dari India, Filipina. Mereka sangat cakap dan pandai berbicara, tetapi secara kualitas intelegensi kita lebih diunggulkan. Oleh karena itu mahasiswa harus lebih berani dan lebih cakap selama belajar di sana,” harap Prof. Widodo.
Di kesempatan yang sama, Didik Hartono, SS., M.Pd, Kepala UPT International Academic Affair UB mengungkapkan bahwa kegiatan awarding kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan.
“Memang belum pernah mahasiswa kita berikan awarding seperti ini sebelumnya. Untuk kali ini mahasiswa IISMA memang diberikan fasilitas khusus agar mereka bisa lebih semangat untuk menjalani belajar di luar negeri selama satu semester,” ujarnya.
Ia berpesan bahwa mahasiswa UB yang berkesempatan untuk belajar selama satu semester ke luar negeri merupakan duta bangsa dan juga duta UB, sehingga harus bisa membuat peningkatan kapasitas yang bagus dengan eksposur yang baru dengan dunia internasional yang kualitasnya lebih baik
“Saya berharap mereka yang akan belajar di luar negeri dapat meningkatkan pembangunan di Indonesia dan menjadi pemimpin yang baik di masa depan,” harap Didik. (fan)