Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan acara penyerahan Tali Asih Purna Tugas bagi pegawai yang memasuki masa purna tugas pada tahun 2023. Acara tersebut berlangsung pada Jumat (11/10/2024) dan dipimpin oleh Prof. Dr. Sukarmi, S.H., M.Hum., Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) UB, yang memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah mendedikasikan diri dalam mengabdi di Universitas Brawijaya. Acara ini juga sebagai bentuk silaturahmi, mempererat hubungan baik, dan menjaga ikatan kekeluargaan antara UB dan para pegawai yang telah memasuki masa pensiun,” ujar Prof. Sukarmi.
Pada kesempatan ini, Prof. Sukarmi juga memaparkan bahwa 106 pegawai UB yang memasuki masa pensiun terdiri dari berbagai unit, termasuk fakultas, badan usaha akademik, Sekretariat Universitas, UPT Perpustakaan, serta Sekolah Pascasarjana. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, usia pensiun dosen mencapai 70 tahun untuk jabatan guru besar, sementara tendik pensiun pada usia 58 hingga 60 tahun.
Direktorat SDM UB juga telah mempersiapkan program persiapan pensiun sebagai bentuk dukungan bagi para pegawai yang memasuki masa purna tugas. Dalam program tersebut, UB bekerja sama dengan berbagai rekanan, seperti perbankan, untuk memberikan pelatihan serta kesempatan bagi para pegawai yang ingin memulai usaha atau mengisi waktu pensiun dengan kegiatan produktif.
“Kami mengundang beberapa rekanan, termasuk dari perbankan, untuk memberikan pelatihan dan menawarkan bantuan finansial bagi Bapak dan Ibu yang ingin menjalani kegiatan seperti bisnis atau membangun usaha lainnya,” terang Prof. Sukarmi. Program ini menjadi wujud kepedulian UB dalam membantu pegawai yang baru saja memasuki masa pensiun agar tetap aktif dan produktif di luar lingkup universitas.
Selanjutnya, para pensiunan akan berada di bawah naungan Perkumpulan Pensiunan UB yang diketuai oleh Prof. Dr. Bambang Guritno, MBA. Perkumpulan ini akan mengelola kegiatan para pensiunan, mulai dari acara silaturahmi, kegiatan sosial, hingga kegiatan produktif lainnya. Bagi para dosen, jika fakultas masih membutuhkan keahlian mereka, mereka tetap bisa berkontribusi sebagai dosen tidak tetap.
“Perkumpulan Pensiunan ini akan menjadi wadah bagi para pensiunan untuk tetap terhubung dan berkontribusi. Tentu kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai langkah positif untuk memastikan Bapak dan Ibu yang telah purna tugas tetap merasakan kebersamaan dengan keluarga besar UB,” tambah Prof. Sukarmi.
Acara penyerahan Tali Asih Purna Tugas ini menandai pentingnya peran pegawai UB dalam mendukung kemajuan universitas, sekaligus mengukuhkan komitmen UB dalam merawat ikatan dengan para pegawai purna tugas. Dengan berbagai program dan dukungan yang ditawarkan, UB berharap para pensiunan dapat menikmati masa pensiun mereka dengan baik serta tetap produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. (nid/neo)