Kanal24, Malang – Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya (UB) melakukan langkah signifikan dalam memperluas jangkauan pendidikan internasionalnya melalui pertemuan kerja sama dengan Charles Sturt University (CSU) yang berlangsung di Bathurst, Australia, dari 15 hingga 11 Oktober 2024.
Berdasarkan keterangan yang diterima oleh Kanal24 pada Minggu (20/10/2024), pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan dan mengembangkan program double degree, khususnya dalam bidang Master of Digital Media and Global Communication, yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun depan.
Sebagai perguruan tinggi terkemuka di Jawa Timur, Universitas Brawijaya telah diakui karena kontribusinya dalam pengembangan pendidikan tinggi dan riset di Indonesia bagian timur. Dengan visi untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global, UB berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan internasional yang memiliki reputasi baik.
Sementara itu, Charles Sturt University merupakan universitas terbesar di kawasan regional Australia, dikenal karena fokusnya pada pendidikan praktis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
Delegasi dari Universitas Brawijaya dalam pertemuan ini terdiri dari Maulina Pia Wulandari, Ph.D., selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, dan Dr. Antoni, S.Sos., M.Si., dosen senior di program tersebut. Mereka bertemu dengan Professor Tina Du, Head of School of Information and Communication Studies di CSU, serta Dr. Deborah Wise, Course Coordinator, dan Dr. Travis Holland, senior lecturer, beserta staf akademik lainnya. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang kolaboratif dan penuh semangat, dengan kedua belah pihak saling berbagi pandangan dan ide.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah merancang kurikulum bersama yang akan menjadi dasar program double degree tersebut. Kurikulum ini direncanakan akan mengintegrasikan aspek-aspek media digital dan komunikasi global, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan tren industri terkini.
Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang relevan, yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini.
“Kerjasama antara UB dan CSU merupakan langkah strategis yang membuka peluang besar bagi mahasiswa kami untuk mendapatkan pengalaman pendidikan internasional. Program ini tidak hanya memperluas wawasan mereka, tetapi juga meningkatkan daya saing dalam industri komunikasi digital yang dinamis dan terus berkembang,” kata Maulina.
Ia juga menambahkan bahwa program ini akan memberikan akses kepada mahasiswa untuk belajar di lingkungan internasional dan berinteraksi dengan berbagai budaya.
Professor Tina Du juga menyatakan keyakinan yang sama terhadap potensi kolaborasi ini. Ia menambahkan, “Dengan program double degree ini, mahasiswa akan memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam era digital. Kami berharap kolaborasi ini akan memungkinkan kedua institusi untuk saling belajar dan berkembang, menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi mahasiswa dan fakultas di masing-masing universitas.”
Di samping perumusan kurikulum, pertemuan ini juga membahas infrastruktur pembelajaran daring (online learning) yang dimiliki CSU, serta regulasi terkait transfer kredit antara kedua institusi. Pembahasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa implementasi program double degree dapat berjalan dengan lancar dan efisien, sehingga mahasiswa dapat menikmati manfaat penuh dari program ini tanpa mengalami hambatan dalam proses akademik mereka.
Kerja sama ini diyakini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa yang akan mendaftar di program double degree, tetapi juga bagi kedua universitas dalam memperkuat hubungan internasional di bidang pendidikan. Dalam era globalisasi ini, kolaborasi seperti ini menjadi semakin penting untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan di industri komunikasi yang terus berkembang.
Universitas Brawijaya dan Charles Sturt University berharap kolaborasi ini akan memberikan dampak yang signifikan, tidak hanya dalam pengembangan akademik tetapi juga dalam membangun jaringan internasional yang kuat.
Melalui program double degree ini, diharapkan para mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif dan kompleks, serta memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses dalam karir mereka di bidang komunikasi dan media digital.(nid)