KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari. Hal tersebut diungkapkan Rektor UB Prof. Widodo pada penandatanganan MoU antara UB dengan KEK Singosari, senin (21/11/2022).
“UB senantiasa terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dan hari ini salah satunya dengan KEK Singosari dalam bidang penelitian, pengabdian bagi dosen dan mahasiswa,” kata Widodo.
Menurutnya KEK Singosari sudah berjalan dengan berbagai program digital dan animasi sehingga kehadiran UB diharapkan dapat memperkuat ekosistem yang ada agar semakin kuat.
“UB kan ada Fakultas Vokasi, Filkom yang saya kira selaras dengan apa yang sudah berjalan di KEK Singosari ini sehingga kerjasama ini nantinya akan memperkuat ekosistem yang sudah mulai terbangun disini,” lanjutnya.
Widodo juga mengingatkan bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak yang luas bagi pengembangan berbagai riset dan inovasi sebagai kunci menghadapi perubahan saat ini. Selain itu UB saat ini juga terus memperkuat hasil inovasi dan riset dengan mendaftarkan menjadi paten dan hak cipta sehingga hasil riset tersebut memiliki perlindungan hukum.
“ Inovasi merupakan kunci agar kita senantiasa bisa menghadapi perubahan yang berjalan cepat saat ini sehingga kolaborasi dengan berbagai pihak terus kami lakukan,” imbuh Widodo.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak memberikan dukungan penuh terhadap MoU UB dan KEK Singosari. Kehadiran KEK Singosari ini sudah menurutnya sudah mulai memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi digital yang mampu mewadahi berbagai talenta anak muda mendunia.
“Kami dari Pemprov Jatim tentu mendukung penuh kerjasama UB dan KEK Singosari karena KEK ini sudah berjalan dan memiliki produk bidang digital yang sudah mulai mendunia. Tentu kerjasama dengan perguruan tinggi akan memperkuat ekosistem ini,” ujar Emil.(sdk)