Kanal24, Batu – Tim PPK Ormawa RKIM Universitas Brawijaya (UB) menggelar kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Community-Based Tourism (CBT) di Balai Desa Beji, Kecamatan Junrejo, pada Sabtu (30/8/2025). Acara ini melibatkan sekitar 65 peserta, terdiri dari perangkat desa, Pokdarwis, TP PKK, Karang Taruna, UMKM tempe, serta tim pelaksana PPK Ormawa RKIM UB.
Dalam sosialisasi ini, hadir sebagai pemateri utama Edriana Pangestuti, S.E., M.Si., DBA, Kepala Pusat Kajian Pariwisata UB. Ia menekankan pentingnya prinsip CBT yang menempatkan masyarakat sebagai aktor utama dalam pembangunan pariwisata. Dengan pendekatan ini, warga bukan sekadar penikmat hasil, melainkan penggerak perencanaan, pengelolaan, hingga keberlanjutan desa wisata.

“Desa Beji memiliki potensi unik sebagai Kampung Wisata Tempe. Dengan CBT, masyarakat tidak lagi menjadi objek, tetapi subjek pembangunan wisata. Inilah yang akan membuat desa wisata lebih berdaya dan berkelanjutan,” ujar Edriana di hadapan peserta.
Rangkaian acara mencakup pemaparan materi, sesi diskusi interaktif, hingga evaluasi berupa pretest dan posttest untuk mengukur pemahaman warga terhadap konsep CBT. Selain itu, peserta juga diajak mengikuti kegiatan journaling refleksi dengan tema “Harapan Saya untuk Desa Wisata Kampung Tempe”. Dalam refleksi tersebut, warga menuliskan ide kontribusi mereka, mulai dari pengembangan kuliner tempe, penyediaan homestay, hingga keterlibatan sebagai panitia kegiatan wisata.
Kepala Desa Beji menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa UB yang hadir membawa gagasan baru. “Kami berharap sosialisasi ini menjadi langkah awal agar seluruh elemen desa dapat bekerja sama membangun Kampung Tempe sebagai destinasi wisata unggulan Kota Batu,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program BWISE (Beji Wisata Tempe) yang digagas oleh PPK Ormawa RKIM UB. Program ini tidak hanya berfokus pada revitalisasi infrastruktur wisata—seperti pembangunan gapura tematik, mural, dan signage—tetapi juga memperkuat kelembagaan desa serta strategi branding digital.
Sosialisasi ditutup dengan sesi dokumentasi bersama yang mencerminkan semangat kolaborasi. Tim PPK Ormawa RKIM UB berharap Desa Beji dapat menjadi model desa wisata berbasis komunitas yang mendukung keberlanjutan pembangunan dan berkontribusi pada pencapaian SDGs poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). (nid)