KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya menjalin kerjasama dalam pengembangan ilmu serta praktek kehutanan secara partisipatif dan kolaboratif melalui sebuah keanggotaan bernama Komunitas Manajemen Hutan Indonesia (KOMHINDO) untuk periode 2021-2023. KOMHINDO merupakan sebuah wadah berkumpulnya para Ilmuwan Manajemen Hutan dari kalangan akademisi, peneliti, birokrat (KPH), praktisi dan pemerhati manajemen hutan.
Adapun dosen UB yang tergabung dalam KOMHINDO adalah Dr. Asihing Kustanti, S.Hut., M.Si ; Mangku Purnomo, S.P., M.Si., Ph.D ; Erekso Hadiwijoyo, S.Hut., M.Si ; Ir. Mokhamad Asyief Khasan Budiman, S.Hut, M.Si, IPP dan Rifqi Rahmat Hidayatullah, S.Hut, Msi. Kelima akademisi UB tersebut bertugas mengembangkan jejaring kolaboratif dan partisipatif terhadap ilmu pengelolaan hutan antar universitas.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Komunitas Manajemen Hutan Indonesia (KOMHINDO) Periode 2021-2023 NO. 006/SK/KOM/VIII/202, UB terpilih menjadi koordinator KOMHINDO selama tiga tahun kedepan. Asih mengaku bahwa dipilihnya dia dari UB sebagai koordinator merupakan yang pertama kalinya sejak KOMHINDO berdiri tahun 2014 .
“Semoga melalui UB yang saat ini berada pada lima besar tingkat nasional bisa semakin berperan keanggotaanya dalam KOMHINDO sehingga program studi kehutanan yang masih baru akan semakin dikenal, maju, dan berkontribusi bersama semua perguruan tinggi anggota KOMHINDO. Di dukung hadirnya UB Forest seluas 544.74 ha dengan fungsi produksi dan lindung sebagai sarana laboratorium lapang. Begitu pula sebaliknya, semoga KOMHINDO akan semakin berperan dan jaya dengan hadirnya UB,” jelasnya, Rabu (1/9/2021)
Asih juga berharap kontribusi yang diberikan UB nantinya menjadi pemahaman dan memiliki satu tujuan secara proporsional dalam memandang sumberdaya hutan sebagai aset yang harus berkelanjutan pada pembangunan dan kelestarian lingkungan hidup di masa mendatang. (Meg)