Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

UB Gelar ICOMERA 2025, Jembatani Akademisi & Industri Dunia

Dinia by Dinia
October 2, 2025
in Pendidikan
0
UB Gelar ICOMERA 2025, Jembatani Akademisi & Industri Dunia
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Di tengah meningkatnya tantangan global terkait krisis energi, kebutuhan teknologi berkelanjutan, dan tekanan urbanisasi yang kian masif, peran perguruan tinggi dalam melahirkan inovasi menjadi semakin mendesak. Dunia akademik tidak lagi hanya dituntut menghasilkan riset di ruang laboratorium, melainkan juga menghadirkan solusi konkret yang dapat diadopsi industri dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Kesadaran inilah yang mendorong Universitas Brawijaya (UB) melalui Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik menyelenggarakan The 4th International Conference on Mechanical Engineering Research and Application (ICOMERA) 2025. Konferensi dua tahunan ini digelar oleh pada 1–3 Oktober 2025 di Malang, bertepatan dengan momentum 62 tahun Teknik Mesin UB.

Dengan mengusung tema sustainability, ICOMERA 2025 menjadi ruang temu bagi akademisi, peneliti, industri, dan pembuat kebijakan untuk mendiskusikan tantangan global di bidang teknik mesin, material, energi, dan inovasi manufaktur.

Pembukaan ICOMERA 2025 (Puguh/Kanal24)

Tahun ini, sebanyak 175 presenter dan 16 partisipan dari sedikitnya lima negara — Indonesia, Malaysia, India, Jepang, dan Aljazair — berpartisipasi aktif. Kehadiran empat pembicara utama (keynote speaker) dari Jepang, Malaysia, Thailand, dan Indonesia turut memperkuat posisi konferensi ini sebagai forum berbobot di tingkat internasional.

Forum Akademik untuk Kemaslahatan Umat

Ketua Pelaksana ICOMERA 2025, Dr. techn. Ir. Khairul Anam, ST., MSc., menekankan bahwa tujuan utama konferensi ini adalah membuka ruang akademik global yang tidak hanya berbicara pada tataran riset, tetapi juga kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.

“Tujuan utamanya adalah menjadi sebuah forum akademik internasional di mana kita bisa berbagi ide penelitian yang pernah kita lakukan, dan utamanya nanti akan digunakan untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.

Ketua Pelaksana ICOMERA 2025, Dr. techn. Ir. Khairul Anam, ST., MSc.(Puguh/Kanal24)

Menurut Khairul, tema sustainability yang diangkat tahun ini menjadi pembeda dari konferensi sebelumnya. Tema ini sejalan dengan semangat “Kampus Berdampak” yang digaungkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Harapannya dampak yang kita berikan itu akan berkelanjutan,” tambahnya.

Empat keynote speaker yang hadir yakni Prof. Kenji Yasuoka (Keio University, Jepang), Prof. Chin Wei Lai (University Malaya, Malaysia), Dr. Sanjay Mavinkere (King Mongkut’s University of Technology, Thailand), serta Prof. I Nyoman Gede Wardana dari UB sendiri. Kehadiran tokoh-tokoh akademik tersebut diharapkan memperkuat kolaborasi riset lintas negara, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Internasionalisasi dan Riset Unggulan

Wakil Dekan Bidang Akademik FT UB, Dr.Eng. Ir. Indradi Wijatmiko, ST., M.Eng.(Prac)., IPU., ASEAN Eng., menyebut bahwa konferensi ini bukan sekadar forum akademik, melainkan bukti nyata internasionalisasi UB.

“ICOMERA ini adalah konferensi internasional dua tahunan yang kami adakan dengan tema menarik, membahas teknologi terkini di bidang teknik mesin. Tahun ini hampir semua keynote speaker hadir secara luring, termasuk dari Thailand, Malaysia, dan Jepang. Itu bukti bahwa kami terus menjaga jaringan dengan internasional,” jelasnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik FT UB, Dr.Eng. Ir. Indradi Wijatmiko, ST., M.Eng.(Prac)., IPU., ASEAN Eng.(Puguh/Kanal24)

Indradi menambahkan, kehadiran 175 artikel dari berbagai negara memperlihatkan kuatnya dukungan komunitas akademik global. Ia juga menyoroti strategi UB dalam membentuk 16 kelompok riset (research group) di Fakultas Teknik.

“Kami tidak berhenti hanya di riset, tapi juga memberi pelatihan kepada mahasiswa dan dosen, mendampingi mereka hingga publikasi internasional, serta menyiapkan dukungan pendanaan. Semua ini untuk mendorong lahirnya karya yang bermanfaat dan bereputasi,” tegasnya.

Sinergi Kampus dan Industri

Sebagai tuan rumah, Dr. Ir. Purnami, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., Kepala Departemen Teknik Mesin UB, menekankan bahwa konferensi ini tidak hanya meneguhkan posisi UB di kancah akademik global, tetapi juga menjadi jembatan penting dengan dunia industri.

“ICOMERA ke-4 ini kami selenggarakan bertepatan dengan 62 tahun Teknik Mesin UB. Seminar ini sifatnya general, tetapi ada bidang spesifik seperti energi terbarukan, smart material, dan manufaktur yang akan ditampilkan. Alhamdulillah seminar ini didukung banyak sponsor, dan kami berharap dukungan itu membuat kampus semakin dekat dengan dunia industri,” jelasnya.

Dr. Ir. Purnami, ST., MT., IPM., ASEAN Eng.(Puguh/Kanal24)

Purnami menambahkan, kedekatan dengan industri sangat krusial agar hasil riset dari kampus tidak berhenti sebagai teori, tetapi bisa diimplementasikan menjadi teknologi tepat guna.

“Kami berharap riset yang dihasilkan bisa diaplikasikan untuk kebutuhan nyata masyarakat,” katanya.

Selain menghadirkan mitra industri, ICOMERA 2025 juga melibatkan kolaborasi perguruan tinggi lain, seperti Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Menurut Purnami, sinergi lintas kampus ini memperluas jejaring riset sekaligus memperkaya diskusi ilmiah.

Konferensi sebagai Pemicu Produktivitas Ilmiah

Tidak hanya menjadi ajang presentasi riset, ICOMERA juga diposisikan sebagai pemicu produktivitas akademik. Purnami menegaskan bahwa Departemen Teknik Mesin UB terus mendorong mahasiswa pascasarjana untuk aktif menulis di jurnal internasional.

“Di program doktoral, publikasi di jurnal internasional sudah menjadi syarat kelulusan. Di program magister, mahasiswa juga kami motivasi untuk menulis di jurnal bereputasi. Kami terus memberi pendampingan agar karya mereka bisa menembus jurnal yang berkualitas,” terangnya.

Dengan demikian, ICOMERA bukan hanya seremoni akademik, melainkan instrumen strategis dalam membangun budaya riset yang kuat. “Kami berharap konferensi ini menjadi motivasi bagi semua civitas akademika untuk lebih produktif menulis dan menghasilkan karya yang bisa dimanfaatkan,” ujar Purnami.

Gelaran ICOMERA 2025 menunjukkan bahwa UB tidak hanya berperan sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, tetapi juga agen perubahan dalam menjawab tantangan global. Dengan fokus pada keberlanjutan, konferensi ini mendorong pemikiran baru tentang teknologi tepat guna, energi ramah lingkungan, serta desain perkotaan yang sensitif terhadap sumber daya alam.

Lebih jauh, ICOMERA juga memperkuat pesan bahwa riset tidak boleh terpisah dari kebutuhan masyarakat dan industri. Sinergi lintas negara, lintas kampus, dan lintas sektor yang ditawarkan konferensi ini menjadi modal penting bagi UB untuk terus berkontribusi pada kemajuan teknologi sekaligus kemaslahatan umat.(Din/Dhit)

Post Views: 41
Tags: akademisi dan industriicomera 2025inovasi teknik mesinkeberlanjutan energikolaborasi globalKonferensi Internasionalpenelitian terapanRiset BerkelanjutanTeknologi Ramah Lingkunganuniversitas brawijaya
Previous Post

Kuliah Tamu HAM, FH UB Bahas Free Speech Indonesia

Next Post

Pencari Ilmu Orang yang Mulia

Dinia

Dinia

Next Post
Pencari Ilmu Orang yang Mulia

Pencari Ilmu Orang yang Mulia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
UB Dorong Inovasi Hidrogen sebagai Energi Masa Depan

UB Dorong Inovasi Hidrogen sebagai Energi Masa Depan

October 2, 2025
ICOMERA 2025: Dr. Chin Wei Lai Tekankan Inovasi Material dan Kolaborasi Global

ICOMERA 2025: Dr. Chin Wei Lai Tekankan Inovasi Material dan Kolaborasi Global

October 2, 2025
Pencari Ilmu Orang yang Mulia

Pencari Ilmu Orang yang Mulia

October 2, 2025
UB Gelar ICOMERA 2025, Jembatani Akademisi & Industri Dunia

UB Gelar ICOMERA 2025, Jembatani Akademisi & Industri Dunia

October 2, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023