KANAL24, Malang – Komitmen Universitas Brawijaya untuk bersinergi dalam Kampung Cempluk Festival 2022 terus berlanjut. Setelah EM UB mengirim volunter, kali ini International Office (IO) turut berpartisipasi dengan mengirim 20 mahasiswa asing yang ada di UB untuk ikut memeriahkan acara tahunan tersebut. Direktur International Office UB Didik Hartono menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung Kampung Cempluk Festival 2022 sebagai salah satu media pengenalan budaya lokal kepada mahasiswa asing.
“Kampung Cempluk Festival ini kan sudah sangat bagus sebagai festival budaya lokal sehingga kami merasa ini adalah event yang cocok bagi para mahasiswa asing yang ada di UB untuk mengenal berbagai seni dan budaya Indonesia terutama malang,” kata Didik Hartono, Jum’at (16/9/2022).
Baca Juga : Puluhan Stan Bersolek Sambut Kampung Cempluk Festival 2022
Untuk itu pihaknya mengirim 20 mahasiswa dari berbagai negara yang sedang menempuh kuliah di UB untuk mengikuti dan terlibat dalam festival tersebut. Dengan keterlibatan mereka maka diharapkan para mahasiswa asing tersebut dapat melihat dan berinteraksi secara langsung dengan warga dan para pegiat seni budaya dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Melalui Kampung Cempluk Festival diharapkan para mahasiswa asing dapat menggali informasi megenai berbagai budaya yang ada di Jawa Timur mulai dari makanan tradisional, seni, bahasa, kriya dan lainnya.
“Kami berharap para mahasiswa asing ini nanti dapat melihat secara langsung dan juga bertemu dengan para seniman Jawa Timur untuk mengenal budaya dan seni yang kita miliki,” lanjutnya.
Baca Juga : UB Dukung Sinergi Kampung Cempluk Festival 2022
Partisipasi mahasiswa asing ini nanti tidak hanya sebatas sebagai volunter saja namun mereka akan terlibat dalam pawai budaya dengan mengenalkan budaya dari negara asal mereka masing-masing. Dengan demikian Didik berharap terjadi cross cultural understanding antara budaya malangan dengan budaya dari berbagai negara.
“Nanti pada pawai budaya mereka terlibat untuk mengenalkan budaya dari negara mereka masing-masing sehingga warga Kampung Cempluk juga dapat mengetahui berbagai budaya yang ada di negara lain,” imbuh Dosen FIB UB ini.
Menurutnya International Office UB memiliki komitmen untuk mengenalkan budaya lokal dan nasional kepada para mahasiswa asing agar budaya Indonesia dapat dikenal secara luas melalui perantara para mahasiswa asing yang menempuh kuliah di UB. (sdk)