Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) mencatat sejarah baru dalam dunia pendidikan dengan membuka Program Studi Bioinformatika di Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Keputusan tersebut disetujui oleh Senat Akademik Universitas (SAU) dan Majelis Wali Amanat (MWA) UB dalam sidang pleno di Jakarta akhir bulan lalu, tepatnya pada tanggal 26 Januari 2024 yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. sebagai Ketua MWA UB.
Menanggapi pembukaan Program Studi Bioinformatika, Profesor Fatchiyah, yang merupakan penanggung jawab program tersebut, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang mampu membaca dan menganalisis data genetik serta proteomik.
Berawal dari mata kuliah pilihan di Departemen Biologi, mahasiswa yang meneliti bioinformatika dijamin akan mendapat minat dari perusahaan-perusahaan swasta, terutama dalam bidang medical science.
“Prodi Bioinformatika ini menjadi yang pertama di Indonesia dan dipandang sebagai terobosan baru dalam dunia pendidikan tinggi,” ungkap Prof Fatchiyah.
Menurutnya salah satu keunggulan dari Program Studi Bioinformatika adalah kemampuannya membaca dan menganalisis data biologi yang sulit dijangkau oleh ilmu biologi tradisional. Dengan menggunakan teknologi informasi dan berkembangnya bidang bioinformatika secara global, data biologi yang tadinya sulit diinterpretasikan menjadi lebih mudah dipahami. UB menjadi salah satu pusat pengembangan bioinformatika dengan keberadaan High Performance Computing yang dapat bersaing dengan universitas di dunia.
Prof Fatchiyah juga menjelaskan, “Kemudian bioinformatika ini juga berbedanya dengan sarjana lain di MIPA itu adalah dia tidak bergelar Sarjana Sains tetapi dia bergelar Sarjana Bioinformatika. Karena nantinya mahasiswa yang lulus ini menguasai ilmu terapan dan dipakai oleh masyarakat. Mereka juga bisa melakukan uji profesi langsung sehingga mereka menjadi profesinya sebagai ahli bioinformatika.”
Selain keahlian teknis, lulusan Prodi Bioinformatika di UB akan diberikan pendidikan yang berfokus pada aplikasi langsung di lapangan. Mereka akan siap terjun ke dunia kerja, baik sebagai ahli bioinformatika maupun sebagai pengusaha startup. Program ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan hingga tingkat doktor.
Dalam rangka memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, pihak UB juga akan mengundang praktisi dan pakar industri untuk memberikan wawasan dan pelatihan langsung. Hal ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri.
Diharapkan pembukaan Program Studi Bioinformatika ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, khususnya dalam bidang artificial intelligence (AI) dan analisis data biologi. UB berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan berkualitas dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin di era digital ini.(din)