Kanal24, Malang – Keterjangkauan pendidikan tinggi bukan lagi semata urusan biaya, tetapi juga kemampuan perguruan tinggi membuka akses bagi mahasiswanya untuk meraih dukungan finansial yang adil dan berbasis prestasi. Dalam konteks itu, Universitas Brawijaya (UB) menunjukkan kiprah kuatnya. Berdasarkan data resmi Forum Awardee Beasiswa Unggulan (FABU) 2025, UB menempati peringkat ketiga nasional sebagai perguruan tinggi dengan jumlah penerima Beasiswa Unggulan terbanyak.
Sebanyak 116 mahasiswa UB dinyatakan lolos dalam program beasiswa yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Posisi UB berada tepat di bawah Universitas Gadjah Mada (143 awardee) dan Universitas Indonesia (133 awardee), sekaligus mengungguli Institut Teknologi Bandung (89 awardee) dan Universitas Airlangga (84 awardee).
Kasubdit Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, Ilhamuddin Nukman, S.Psi., M.A., menyebut capaian ini sebagai hasil nyata dari konsistensi universitas menjaga mutu pendidikan sekaligus mendukung mahasiswa berprestasi.

“Ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi Universitas Brawijaya. Hasil ini tidak hanya menunjukkan banyaknya mahasiswa UB yang unggul, tetapi juga mencerminkan kualitas pendidikan yang kami bangun selama ini,” ujarnya.
Menurut Ilhamuddin, keberhasilan ini juga memperkuat posisi UB sebagai kampus yang memberi ruang luas bagi pengembangan diri dan peluang beasiswa.
“Kualitas pendidikan di UB sudah diakui secara nasional. Seluruh fakultas di UB telah memiliki akreditasi unggul, yang menjadi jaminan bahwa proses pembelajaran di UB berlangsung dengan standar akademik tinggi,” jelasnya.
Ia menambahkan, dukungan universitas terhadap mahasiswa tidak berhenti di ruang kuliah. UB aktif melakukan sosialisasi peluang beasiswa kepada mahasiswa baru maupun yang sedang menempuh studi, baik melalui kanal daring maupun kegiatan luring.
“UB tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga membuka akses informasi beasiswa secara masif. Kami melakukan sosialisasi melalui berbagai kanal resmi agar mahasiswa lebih siap dalam mengikuti seleksi,” terangnya.
Selain sosialisasi, UB juga memberi pendampingan administratif mulai dari penyusunan berkas hingga tahap seleksi akhir.
“Kami memberikan pendampingan penuh agar mahasiswa tidak kesulitan memahami informasi dan persyaratan beasiswa. UB hadir untuk memastikan potensi mahasiswa benar-benar mendapat dukungan maksimal,” ungkap Ilhamuddin.
Dengan tren penerimaan yang meningkat setiap tahun, UB menargetkan lebih banyak mahasiswa yang bisa memanfaatkan fasilitas beasiswa nasional di masa mendatang.
“Kami menargetkan agar jumlah awardee dari UB terus meningkat setiap tahun. Semakin banyak mahasiswa yang memperoleh fasilitas pendidikan ini, semakin besar pula kontribusi UB dalam mendukung pendidikan nasional,” ujarnya.
Ke depan, UB berencana memperluas kerja sama dengan lembaga pemerintah dan swasta guna menciptakan lebih banyak skema pendanaan pendidikan.
“Harapannya, semakin banyak program beasiswa yang bisa diakses oleh mahasiswa UB di berbagai jenjang,” tambahnya.
Melalui capaian ini, Universitas Brawijaya menegaskan komitmennya bukan hanya dalam mencetak prestasi akademik, tetapi juga dalam memastikan akses pendidikan berkualitas dapat dirasakan secara lebih luas oleh mahasiswa di seluruh Indonesia.
 
			 
			










 
															