Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) mengumumkan bahwa tiga bidang ilmu di universitas tersebut berhasil meraih posisi teratas dalam QS World University Ranking (WUR) untuk periode tahun 2023. Salah satu dari tiga bidang ilmu tersebut yaitu Agriculture and Forestry justru naik peringkat QS WUR, sementara Law and Legal Studies serta Business and Management Studies masih berada diperingkat seperti tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Reputasi, Adharul Muttaqin, S.T., M.T. dalam keterangan tertulis yang diterima Kanal24 (6/2/2024)
Adharul memaparkan, “Untuk Law and Legal Studies tahun ini berada di peringkat 301-350, tetap mempertahankan posisi sama dengan tahun sebelumnya. Agriculture and Forestry berhasil meraih posisi 251-300, naik dari peringkat 301-350 tahun sebelumnya. Sementara itu, Business and Management Studies tetap pada posisi 451-500 seperti tahun sebelumnya.”
QS World University Ranking melibatkan beberapa indikator dalam penilaiannya, termasuk Reputasi Akademik, Employer Reputation, Sitasi Paper, dan H-Index Citation untuk masing-masing bidang.
“Academic dan Employer Reputation penilaiannya berdasarkan survey yang disebar ke sejumlah orang. Academic report terkait survey kademik dinilai olah beberapa orang yang sebidang sementara Employer Reputation adalah survey bidang non akademik yang disebar pada sejumlah pengguna lulusan,” tuturnya.
Adapun Sitasi Paper merujuk pada jumlah kutipan yang diterima oleh suatu makalah ilmiah.
“Jika sebuah makalah memiliki banyak kutipan, itu menunjukkan bahwa publikasi dari UB diakui dan dijadikan rujukan oleh akademisi lainnya,” tambahnya.
Sedangkan, H-Indeks Citation adalah jumlah dokumen yang memiliki sitasi dengan jumlah tertentu.
“Peringkat publikasi dinilai dari H-Index yang mencerminkan jumlah artikel yang dihasilkan oleh peneliti UB dan seberapa sering artikel tersebut dikutip sesuai dengan indeks atau jumlah yang ditentukan,” papar Adharul.
Adharul juga menekankan bahwa meskipun bidang-bidang lain di UB belum muncul dalam peringkat, hal tersebut tidak mengurangi kontribusi bidang ilmu tersebut. Namun, luaran dari bidang-bidang tersebut masih perlu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.
Adharul mengharapkab akan ada peningkatan dalam riset lintas jurusan dan peningkatan kualitas publikasi dari Universitas Brawijaya. (din/oky)