Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) meraih penghargaan dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) atas partisipasinya dalam memajukan perwakafan nasional. Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian Seminar Nasional bertajuk “Pengelolaan Dana Abadi dengan Skema Wakaf Uang untuk Keberlanjutan Perguruan Tinggi dan Memperkuat Ekosistem Wakaf Nasional” yang digelar pada Selasa, (30/9/2025) di Hotel JW Marriott Jakarta.
Capaian ini menjadi penting sebagau penanda komitmen UB dalam membangun kemandirian finansial melalui lembaga Dana Abadi sekaligus merintis praktik wakaf di lingkungan perguruan tinggi. Di tengah kebutuhan keberlanjutan pendanaan riset dan pendidikan, kehadiran dana abadi berbasis wakaf diyakini dapat menjadi terobosan penting.
Ketua Program Dana Abadi UB, Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D., IPU., menyatakan penghargaan tersebut tidak lepas dari komitmen pimpinan universitas.

“Intinya UB mendapatkan penghargaan ini karena Pak Rektor sangat bersemangat agar UB memiliki lembaga Dana Abadi yang juga merintis adanya wakaf di UB, dan saat ini UB sedang mengurus legalitas sebagai institusi penerima wakaf (Nadzir),” ujarnya.
Ia menegaskan, UB berharap nantinya dapat menjadi nadzhir yang menerima wakaf dalam berbagai bentuk, tidak hanya wakaf uang.
“Wakaf non-uang pun bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan warga UB dan sekitarnya,” tambahnya.

UB juga tengah menyiapkan organisasi pengelola Dana Abadi yang sekaligus akan menjalankan tugas sebagai nadzhir wakaf. Dengan langkah ini, UB menargetkan diri menjadi pionir dalam implementasi wakaf di perguruan tinggi Indonesia.
“Kita mohon dukungan sivitas akademika UB untuk dapatnya UB menjadi pengelola wakaf yang kelak menjadi pelopor pelaksanaan wakaf di perguruan tinggi di Indonesia,” jelas Achmad Wicaksono.
Melalui program Dana Abadi dan wakaf, UB berupaya memperkuat perannya tidak hanya sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai institusi yang mampu mendorong ekosistem wakaf nasional. Harapannya, inisiatif ini akan menjadi model keberlanjutan bagi perguruan tinggi lain di Indonesia.(Din/Lia)