Kanal24, Malang – UB mendapat penghargaan rangking 4 dunia dari UNESA-Dimetric (Disability Inclusion Metrics), dengan kategori Universitas Ramah Disabilitas. Pemeringkatan tersebut resmi diumumkan UNESA secara hybrid di Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya (8/12/2022)
Sebagai universitas ramah disabilitas tercermin 2012 UB telah menerima mahasiswa jalur disabilitas mengembangkan sarana dan prasarana agar aman dan nyaman bagi penyandang disabilitas.
Tahun ini, UB memiliki sekitar 111 mahasiswa difabel aktif yang mendapat perhatian penuh dari Pusat Layanan Disabilitas (PLD). Hasilnya pada 2020, UB mendapat penghargaan Zero Award dari sebuah lembaga di bawah PBB.
UNESA-Dimetric merupakan pemeringkatan kampus ramah disabilitas yang diikuti 125 perguruan tinggi dunia. Tujuannya untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang ramah bagi penyandang disabilitas. Selain itu, juga untuk mengupayakan terciptanya inovasi program dan pertukaran ide dalam mendukung pendidikan yang sustainable, equality, accountable dan responsible.
Menurut Prof. Dr. Nadi Suprapto, Ph.D., Ketua Satuan Klasterisasi dan Pemeringkatan UNESA, program ini merupakan langkah awal untuk menciptakan kampus yang ramah disabilitas.
“Dimetric ini merupakan aksi nyata dari komitmen UNESA untuk sama-sama mewujudkan aksesibilitas dan kualitas layanan untuk mereka yang disabilitas,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa 125 perguruan tinggi di dunia menjadi partisipan UNESA-Dimetric 2022 yang mengikuti tahap registrasi sejak 15 Agustus 2022 hingga 2 November 2022 lalu, dan kemudian mengikuti tahap seleksi penilaian pada periode 7 November 2022.
“Ada 10 indikator yang digunakan dalam penilaian meliputi kepemimpinan, perencanaan strategis, kebijakan khusus inklusi, kelembagaan, kerja sama organisasi disabilitas, sarana-prasarana, akomodasi yang layak, siswa-karyawan, pendidikan dan penelitian-pengabdian masyarakat,” terang ketua UNESA-Dimetric tersebut.
Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, SSi.,MSi.,PhD.,Med.Sc menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan UB meraih rangking 4 dunia sebagai kampus ramah disabilitas versi pemeringkatan UNESA-Dometric.
“UB berkomitmen untuk terus mewujudkan lingkungan kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas,” ungkapnya.