Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) memperingati Dies Natalis dengan Sidang Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat pada Minggu (05/01/2025). Dalam acara tersebut, Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., memaparkan berbagai pencapaian universitas yang mengokohkan posisinya sebagai kampus berdaya saing internasional.
Prof. Widodo menekankan pentingnya transformasi pendidikan tinggi untuk menghadapi tantangan global. Salah satu upaya UB adalah melalui program mobilitas internasional, yang telah mengirimkan 298 mahasiswa untuk kuliah di universitas-universitas top dunia, termasuk melalui program IISMA dan Brawijaya International Student Mobility.
“Program ini memberikan pengalaman global kepada mahasiswa, memperluas wawasan, dan meningkatkan daya saing mereka di tingkat internasional,” ujar Rektor.
Selain itu, UB juga aktif mengundang praktisi dan profesor asing untuk memberikan kuliah di kampus. Pada 2024, lebih dari 200 praktisi dan 210 profesor asing telah terlibat dalam pembelajaran di UB. Hal ini sejalan dengan program 3in1, yang mengintegrasikan akademisi, praktisi, dan mahasiswa dalam satu kerangka pembelajaran kolaboratif.
UB juga terus berinovasi dalam pengembangan teknologi pendidikan. Program BROWN telah menyediakan pembelajaran daring dengan dukungan 65 mata kuliah. Di sisi lain, program micro credential bekerja sama dengan perusahaan multinasional memberikan pelatihan langsung kepada mahasiswa, mempersiapkan mereka untuk kebutuhan industri modern.
Tak ketinggalan, UB menunjukkan komitmennya pada inklusivitas pendidikan. Dukungan untuk mahasiswa difabel dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu mencerminkan peran UB sebagai kampus untuk semua.
“Semua orang, dari berbagai latar belakang, harus bisa belajar di UB,” tegas Prof. Widodo.
Peningkatan mutu pendidikan juga menjadi perhatian utama UB. Hingga kini, 94 program studi telah terakreditasi internasional. Fakultas Ekonomi dan Bisnis mencatat kontribusi terbesar dalam pencapaian ini. Keberhasilan UB dalam menciptakan lingkungan pendidikan berkualitas dan inklusif menjadi bukti dedikasi universitas untuk membangun masa depan generasi muda Indonesia. (nid)