Kanal24, Malang – Di tengah tuntutan pekerjaan sebagai auditor lembaga negara dan jarak ribuan kilometer yang memisahkan dari keluarga, Deddy Susilardi, M.Ling, membuktikan bahwa dedikasi dan pengorbanan adalah kunci prestasi. Menghadapi rutinitas kerja di Jakarta dan kuliah penuh waktu di Malang, ia justru tampil sebagai wisudawan terbaik pada prosesi wisuda Universitas Brawijaya (UB) Sabtu, (22/11/2025).
Deddy merupakan lulusan terbaik Magister Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan UB. Pria asal Kudus, Jawa Tengah, ini lebih dulu menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Padjadjaran sebelum melanjutkan studi magister di Universitas Brawijaya. Kesibukan profesinya sebagai auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tak menyurutkan komitmennya untuk menuntaskan studi dengan hasil terbaik.
“Apapun itu semua membutuhkan pengorbanan. Tanpa pengorbanan, kita tidak akan sukses. Dukungan dari keluarga—orang tua, istri, anak-anak, dan saudara—sangat berarti dalam perjalanan ini,” ujarnya.
Dalam profesinya, Deddy terlibat dalam pengawasan serta evaluasi kebijakan publik, memastikan agar program pemerintah berjalan efektif dan memberi manfaat bagi masyarakat. Ia menilai ilmu yang diperolehnya selama studi sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional yang kini berorientasi pada keberlanjutan.
“Program studi ini mendorong saya bagaimana mengevaluasi dan meninjau kebijakan pemerintah agar berjalan sesuai tujuan untuk masyarakat,” tuturnya.
Baginya, pencapaian ini adalah bagian dari amanat moral keluarga. Nilai hidup yang dia pegang berasal dari pesan sederhana namun kuat dari ayahnya.
“Bapak saya pernah berpesan, jadilah orang yang lebih baik dari bapakmu. Itu yang terus saya ingat sampai sekarang,” ungkapnya.
Usai meraih gelar magister, Deddy berniat kembali melanjutkan pengabdian di instansi tempat ia bekerja. Namun ia tidak menutup peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral apabila kesempatan terbuka di masa depan.
“InsyaAllah jika ada kesempatan untuk melanjutkan studi doktoral, akan saya ambil untuk meningkatkan kompetensi dan ilmu agar dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Perjalanan Deddy menjadi gambaran bagaimana konsistensi, kerja keras, dan dukungan keluarga mampu mematahkan keterbatasan. Sekaligus bukti bahwa Universitas Brawijaya terus berperan melahirkan sumber daya manusia unggul yang siap menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.(Din/Yor)










