Kanal24, Malang – Universitas (UB) melalui kegiatan Safety Riding UB 2023 yang digelar di depan Fakultas Hukum (FH) pada Kamis (23/11/2023) berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan di lingkungan kampus dan sekitarnya. Dalam upaya menciptakan zona tertib lalu lintas dan mengedepankan safety riding, UB menjalin kerja sama dengan Astra Honda Motor (AHM), PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), dan pihak kepolisian Kota Malang.
Salah satu Dosen Fakultas Teknik (FT), Hendi Bowoputro S.T., M.T., menekankan pentingnya keterlibatan seluruh civitas akademika UB dalam menjaga tata tertib lalu lintas, baik di dalam maupun di luar kampus.
“Kita tidak hanya perlu berbangga, tetapi juga harus siap bertindak. Kerja sama ini memberikan peluang untuk membuat laboratorium safety riding dan tempat uji di kampus, yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat umum,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H., menyoroti dampak kedatangan mahasiswa baru terhadap kepadatan lalu lintas di Malang. Dengan lebih dari 15.000 mahasiswa baru setiap tahun, total populasi mahasiswa UB mencapai 72.000.
“Kepadatan lalu lintas menjadi masalah yang perlu diatasi, terutama dengan meningkatnya mobilitas mahasiswa. Kegiatan safety riding ini penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” kata Dr. Setiawan.
Kasubnit 1 Kamsel Polresta Malang Kota, Ipda Syaiful Husen, S.H., menyambut baik inisiatif UB untuk menciptakan zona tertib lalu lintas di area kampus.
“UB memberikan terobosan baru untuk keselamatan di jalan raya. Konsep zona tertib lalu lintas di kampus dapat menjadi percontohan di tingkat nasional,” ujar Ipda Syaiful.
Polrestas Malang Kota berencana untuk berkolaborasi dengan UB dalam mengimplementasikan konsep tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Keselamatan Berkendara, UB Gelar Safety Riding untuk Mahasiswa
Ipda Syaiful juga menambahkan bahwa Ub telah memulai langkah-langkah awal, seperti penambahan rambu-rambu lalu lintas di sekitar kampus. Konsep ini akan terus melibatkan zona penyeberangan, area parkir khusus, dan aturan lainnya untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib.
Dengan adanya kerja sama antara UB, Astra Honda Motor (AHM), PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), dan pihak kepolisian Kota Malang, diharapkan bahwa tidak hanya mahasiswa UB yang dapat menikmati zona tertib lalu lintas ini, tetapi juga masyarakat umum. Ipda Syaiful mewakili kepolisian Malang Kota menyampaikan kepada mahasiswa bahwa menjadikan jalan sebagai sajadah ibadah, sebagai bentuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.Dengan langkah-langkah konkret ini, UB memberikan contoh nyata tentang tanggung jawab sosialnya dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib. (nid/skn)