KANAL24, Malang – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Wildan Fadhilah berhasil membawa pulang medali emas pada kompetisi Internasional World Invention Competition and Exhibition 2021 yang telah diselenggarakan pada tanggal 5 – 28/9/2021 secara daring dengan tuan rumah Malaysia. Wildan bersama rekannya, Ketut Candra Pangestu dari President University lain menciptakan karya yang bernama NICLODEON (organic waste into bioethanol energy), yakni mengubah sampah makanan dan organik menjadi bioethanol.
Pemuda asal Cirebon ini menuturkan, NICLODEON terinspirasi karena banyak sampah organik seperti food waste yang masih belum terorganize atau belum dimanfaatkan secara optimal.
“Kita tahu kalau sampah-sampah organik seperti food waste apabila tidak dimanfaatkan dengan baik akan menimbulkan masalah seperti munculnya gas metan ke udara yang berbahaya untuk lapisan ozon bumi,” katanya.
Sedangkan, lanjut Wildan, penemuan-penemuan saat ini belum ada yang membahas tentang pengolahan sampah jenis tersebut, sehingga ia dan rekannya hadir untuk mengubah sampah tersebut menjadi bioethanol. Menurut Wildan, kandungan bioethanol dari food waste sangat tinggi apabila diproses secara benar. Bioethanol bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar. Dari pembakaran menggunakan bioethanol ini ternyata menghasilkan gas emisi yang lebih rendah dibanding menggunakan fossil fuel.
Pada temuannya ini, selain meneliti tentang kandungan biethanol pada food waste, Wildan juga berperan untuk membuat manajemen pemasaran produk yang ia dan rekannya temukan. Ia berharap temuannya ini bisa membantu masyarakat memiliki alternatif pilihan bahan bakar yang ramah lingkungan. (Meg)