Kanal24, Jakarta – Universitas Brawijaya Televisi (UBTV) berhasil meraih penghargaan Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2024 untuk kategori Lembaga Penyiaran Komunitas Televisi, salah satu dari 28 kategori penghargaan yang diberikan tahun ini.
Penghargaan diterima oleh Manager UB Medcom, Abdullah Sidik, dalam acara yang berlangsung di Auditorium Abdulrahman Saleh RRI Jakarta pada Jumat (8/11/2024). Anugerah KPI 2024 ini mengusung tema Penyiaran Tumbuh Indonesia Maju.
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menyampaikan apresiasinya pada peraih Anugerah KPI 2024 yang telah membangun ekosistem penyiaran yang berkualitas.
“Anugerah KPI 2024 ini sebagai wujud penghargaan bagi lembaga penyiaran, pemerintah daerah, serta insan penyiaran yang berkontribusi dalam membangun ekosistem penyiaran yang berkualitas di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat,” ujar Meutya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penghargaan ini sejalan dengan visi astacita Kementerian Komunikasi dan Digital, yang menitikberatkan pada transformasi digital guna mencapai kedaulatan dan kemandirian digital di Indonesia. “Dilaksanakan dalam tiga prinsip yaitu inklusif, memberdayakan, serta dipercaya dan berdaulat,” tambahnya.
Sementara itu, Manager UB Medcom, Abdullah Sidik, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian UBTV. Ia juga menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi tim UBTV untuk terus berkarya.
“Alhamdulillah, pertama saya senang karena tadi nominatornya dua, UBTV dan Divia TV Unpad. Kami berteman. Dan alhamdulillah UBTV yang terpilih. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya, terutama seperti harapan Ibu Menteri Komdigi, untuk mencerdaskan, inklusif, dan berdaulat,” tutur Abdullah.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua KPI Ubaidillah, Wakil Menteri Dalam Negeri, Kapuspen TNI, serta perwakilan dari nominator TV swasta nasional, TV lokal, TV komunitas, radio swasta, dan radio komunitas.
Keberhasilan UBTV diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga penyiaran komunitas lainnya untuk terus berinovasi dalam menghasilkan konten yang mendidik, inklusif, dan mendukung kedaulatan penyiaran di Indonesia.(din)