Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) meraih penghargaan Anugerah Humas Indonesia (AHI) tahun 2022 dalam dua kategori. Pemberian penghargaan tersebut dilangsungkan melalui acara khusus yang diselenggarakan oleh Humas Indonesia di Hotel Atria Malang, Jawa Timur (28/10/2022).
AHI tahun ini menetapkan Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med.Sc., sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Digital 2022, dan UB sebagai Institusi Terpopuler di Media Digital 2022.
Adapun dua penghargaan tersebut diberikan setelah dilakukan penilaian ketat oleh Humas Indonesia dengan menggandeng NoLimit sebagai mitra.
Prof. Widodo mengatakan penghargaan ini merupakan prestasi membanggakan UB dan patut disyukuri.
Menurutnya, penghargaan tersebut menunjukkan bahwa kegiatan di bidang pelayanan informasi publik terlaksana dengan baik dan memuaskan masyarakat.
“Saya berharap dengan prestasi ini, kita semakin semangat dalam bekerja, dan makin baik dalam memberikan pelayanan informasi kepada publik, sehingga masyarakat puas dengan pelayanan kita,” ujarnya.
Seperti yang telah diketahui, Humas Indonesia menggelar AHI sebagai bentuk apresiasi terhadap pemimpin dan badan publik yang mengejawantahkan implementasi UU. No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
AHI sendiri merupakan ajang kompetisi kinerja komunikasi dan keterbukaan informasi lembaga publik di tingkat kementerian, lembaga, pemerintah daerah, Perguruan Tinggi Negeri (PTN), BUMN, anak usaha BUMN, dan BUMD se-Indonesia.
AHI 2022 mengusung tema besar “Inovasi Keterbukaan Informasi Publik untuk Indonesia Maju”. Tercatat sebanyak 282 entri dari 59 badan publik bersaing dalam tujuh kategori.
Lima kategori di antaranya merupakan kategori penjurian, terdiri kategori pelayanan informasi publik, PPID terbaik, media internal, kanal digital, dan program kehumasan pemerintah.
Adapun dua kategori lain yakni pemimpin terpopuler di media digital dan institusi terpopuler di media digital.
Penjurian AHI 2022 berlangsung secara hibrid oleh lima juri berpengalaman di babak presentasi antara laian Asmono Wikan (Founder dan CEO PR INDONESIA Group), Emilia Bassar (CEO Center for Public Relations, Outreach and Communication), Arif Adi Kuswardono (Komisioner Komisi Informasi Pusat periode 2017 – 2022), Fardilla Rachmiliza (Direktur Komunikasi Rajawali Foundation), dan Jannete Maria Pinariya (Wakil Rektor 1 LSPR).
Sedangkan penjurian non-presentasi dilakukan oleh enam juri berpengalaman antara lain: Dian Adi Prasetyo (Account Director, Integrated Media, Weber Shandwick), Dahlia Zinnia Nizar (Head of Academy, Apple Developer Academy @Infinite Learning), Agus Sudibyo (Anggota Dewan Pers Periode 2019 – 2022), Titis Widyatmoko (Pemred brilio.net), Arya Gumilar (GM BAYK Strategic Sustainability/APPRI), dan Bhayu Sugarda.