Kanal24, Malang – Universitas Merdeka (UNMER) Malang menggelar pameran bertajuk Mother Face of the World: Light of the World, Dear Mother yang berlangsung di Malang Creative Center pada Selasa hingga Kamis, 21-23 Januari 2025. Pameran ini menampilkan karya fotografi yang mengangkat berbagai wajah ibu dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari momen-momen sederhana hingga perjuangan yang penuh makna.
Setiap foto yang dipajang tidak hanya sekadar gambar visual, tetapi juga menyampaikan pesan yang mendalam mengenai peran ibu sebagai sosok yang menjadi pondasi keluarga. Foto-foto ini menggambarkan ibu dalam berbagai bentuk, baik sebagai manusia, figur simbolis ibu kota, maupun bahkan dalam bentuk hewan yang menunjukkan kasih sayang dan pengorbanan tanpa batas.
Yossi Carmel, Ketua Pelaksana pameran ini, mengungkapkan bahwa tema Mother Face of the World adalah hasil dari Ujian Akhir Semester (UAS) mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2025 di Universitas Merdeka. Menurutnya, tema ini mengajak para mahasiswa untuk menampilkan berbagai “wajah ibu” yang ada di dunia, mencerminkan bahwa ibu bukan hanya sosok manusia, tetapi juga bisa diwakili oleh figur lain, bahkan alam sekitar.
“Dalam pameran ini, kami mencoba menggambarkan ibu dalam bentuk apapun itu, melalui media visual seperti foto. Kami ingin menggugah teman-teman Ilmu Komunikasi dan masyarakat umum untuk menghargai perjuangan seorang ibu. Komunikasi visual lewat foto ini mampu menyampaikan pesan yang lebih dalam daripada sekadar kata-kata,” ujar Yossi.
Pameran ini melibatkan 131 mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2025, dengan 130 karya foto yang dipamerkan. Selain foto-foto, setiap karya dilengkapi dengan cerita yang menjelaskan makna di balik setiap gambar, memberikan gambaran tentang perjuangan ibu di berbagai aspek kehidupan.
Sri Widayati, S.Pd., M.Si., Ketua Program Studi Komunikasi FISIP UNMER, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah praktikum fotografi yang diadakan secara rutin setiap tahun. “Kami berharap, dengan pameran ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi tidak hanya belajar tentang teknik fotografi, tetapi juga memperoleh kepercayaan diri dalam menampilkan karya mereka. Keterampilan fotografi yang dimiliki mahasiswa diharapkan dapat mengasah kemampuan komunikasi visual yang sangat penting dalam profesi komunikasi,” jelas Sri.
Dengan menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan pesan, pameran ini berupaya untuk menjangkau lebih banyak audiens, termasuk masyarakat umum di luar kampus. Mahasiswa berharap, pameran ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi mereka dalam hal pembelajaran fotografi, tetapi juga dapat meningkatkan apresiasi terhadap sosok ibu dalam kehidupan sehari-hari. (nid/bel)