Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Upah Sektoral Perlu Realistis Mengikuti Kondisi Usaha

Einid Shandy by Einid Shandy
November 26, 2025
in Ekonomi
0
Upah Sektoral Perlu Realistis Mengikuti Kondisi Usaha

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani saat konferensi pers, di Kantor Apindo, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menegaskan bahwa penetapan upah sektoral harus dilakukan dengan cermat dan tidak dapat ditentukan secara seragam. Pernyataan ini muncul seiring meningkatnya perhatian terhadap mekanisme pengupahan nasional, terutama menjelang pembahasan kebijakan upah untuk tahun mendatang. Apindo menilai bahwa setiap sektor memiliki kemampuan dan daya dukung usaha yang berbeda, sehingga penetapan upah harus mencerminkan kondisi riil di lapangan.

Pertimbangan Alfa dan Pertumbuhan Sektor

Dalam paparannya, Apindo menjelaskan bahwa nilai alfa dalam formula upah sektoral merupakan komponen krusial yang harus memperhitungkan perkembangan usaha pada tiap sektor. Alfa menggambarkan faktor produktivitas serta kapasitas pertumbuhan sektor tersebut. Jika sebuah sektor mengalami perlambatan atau penurunan daya saing, kenaikan upah minimum sektoral dianggap tidak relevan dan berpotensi membebani industri. Oleh karena itu, penetapan upah sektoral tidak bisa dilakukan tanpa melihat data pertumbuhan sektoral dan kemampuan perusahaan untuk membayar.

Baca juga:
FEB UB Latih SDM Bumdes, UMKM dan Koperasi Perkuat Desa Wisata Sengguruh

Apindo menilai bahwa kebijakan pengupahan yang tidak selaras dengan kondisi usaha dapat menimbulkan risiko, termasuk berkurangnya daya saing industri dan potensi pengurangan tenaga kerja. Sektor-sektor padat karya menjadi salah satu contoh yang sangat sensitif terhadap perubahan beban upah, sehingga pendekatan berbasis data menjadi keharusan.

Perbedaan Kondisi Ekonomi Daerah

Selain mempertimbangkan perkembangan sektor, perbedaan kondisi ekonomi antarwilayah juga menjadi faktor penting. Apindo menekankan bahwa upah minimum, baik tingkat provinsi maupun sektoral, tidak dapat disamakan karena setiap daerah memiliki tingkat kebutuhan hidup dan produktivitas yang berbeda. Data kebutuhan hidup layak serta dinamika ekonomi lokal harus menjadi dasar dalam menentukan upah yang proporsional.

Penerapan angka yang seragam tanpa memperhitungkan kondisi daerah dinilai bisa mengganggu keberlanjutan usaha. Apindo mendorong pemerintah daerah untuk benar-benar memahami kapasitas industri di wilayahnya sebelum menetapkan kebijakan upah sektoral.

Ketegangan antara Pelaku Usaha dan Tuntutan Buruh

Di tengah upaya penyeragaman kebijakan pengupahan, muncul ketegangan antara dunia usaha dan kelompok buruh. Banyak serikat pekerja mendorong kenaikan upah minimum yang lebih besar untuk menyesuaikan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. Namun, pelaku usaha berpendapat bahwa kenaikan upah yang terlalu tinggi tidak sejalan dengan produktivitas dan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Apindo di beberapa daerah menyampaikan bahwa kenaikan upah realistis berada pada kisaran empat hingga lima persen, tergantung sektor dan kemampuan perusahaan. Kenaikan yang melebihinya dinilai dapat memperberat struktur biaya usaha dan melemahkan kemampuan industri untuk bertahan.

Dorongan Reformasi Mekanisme Pengupahan

Melihat dinamika tersebut, Apindo mendorong adanya pembaruan mekanisme pengupahan nasional. Rumus naik-turun upah harus lebih fleksibel, berbasis data, dan mempertimbangkan berbagai variabel seperti produktivitas, nilai investasi, efisiensi usaha, hingga kemampuan sektor menghadapi tantangan global. Reformasi ini dianggap penting untuk memastikan keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan keberlanjutan dunia usaha.

Keseimbangan tersebut menjadi kunci agar kebijakan pengupahan tidak hanya meningkatkan daya beli pekerja, tetapi juga menjaga stabilitas bisnis dan membuka ruang bagi investasi baru. Apindo berharap pemerintah terus melibatkan semua pemangku kepentingan dalam perumusan kebijakan, sehingga hasilnya dapat diterima dan dijalankan secara efektif. (nid)

Post Views: 50
Tags: ApindoAsosiasi Pengusaha IndonesiaekonomiKANAL24kanal24.co.idsektoruniversitas brawijayaUpah Sektoral
Previous Post

Workshop Ecoprint Berbasis Flora Pantai, Dukung Kapasitas Ekraf Perempuan Kawasan Konservasi BSTC

Next Post

Riset, Publikasi, Startup: UB Susun Peta Jalan Kemahasiswaan 2025

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Program Prioritas Rektor 2025: Empat Fokus Utama Kemahasiswaan UB

Riset, Publikasi, Startup: UB Susun Peta Jalan Kemahasiswaan 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
30 Mahasiswa FISIP UB Perkuat Jejaring Global

30 Mahasiswa FISIP UB Perkuat Jejaring Global

November 26, 2025
Inovasi Mahasiswa Menggema di Expo FT UB 2025

Inovasi Mahasiswa Menggema di Expo FT UB 2025

November 26, 2025
Program Prioritas Rektor 2025: Empat Fokus Utama Kemahasiswaan UB

Riset, Publikasi, Startup: UB Susun Peta Jalan Kemahasiswaan 2025

November 26, 2025
Upah Sektoral Perlu Realistis Mengikuti Kondisi Usaha

Upah Sektoral Perlu Realistis Mengikuti Kondisi Usaha

November 26, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
▶
UB Radio 107.5 FM
UB Radio 107.5 FM
Tap to Play
▶
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025