KANAL24, Malang – Humas Universitas Brawijaya menerima kunjungan balasan dari humas Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, hari ini kamis 18/7/2019 di Ruang Rapat SPI Gedung Rektorat Lt.3 Universitas Brawijaya.
Humas UPI yang turut serta pada kunjunga hari ini adalah Kepala Kantor Humas Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si. Kemudian Rudiyanto,M.SI sebagai Kasi Hubungan Internal, Dr.H. Mubiar Agustin, M.Pd, Kasi Publikasi dan pengelolaan media Dr.Deni Darmawan, M.Si serta staf humas yakni Deny Nurahmat, S.Pd, Dodi Angga N., M.Si, Ajani Restianty S.Sos, Andri Yunardi ,S.Ikom, dan Riza Ibrahim.
“Ini merupakan kunjungan balasan. Jadi, humas UPI selalu menjalin hubungan baik dengan humas universitas lain di seluruh Indonesia. Salah satu cara supaya hubungan antar humas kampus terjalin erat, ya melalui kunjungan-kunjungan seperti ini. Disini kami ingin melihat dan saling sharing mengenai kegiatan apa saja yang dimiliki oleh humas UB, kemudian tugasnya apa saja,” tutur Yuliawan.
Kunjungan Humas UPI hari ini mendengarkan pemaparan dari beberapa perwakilan Humas UB diantaranya Kotok Gurito, SE, Sri Murtini, Vicky Nur W, S.Ikom, Oky Dian S, SIP, dan Siti Rahmasari SIP. Kotok menjelaskan prestasi apa saja yang sudah diraih oleh humas UB, kemudian bagian-bagian apa saja yang berada di humas UB, antara lain media relations dan social media.
Selain itu, juga dijelaskan bahwa humas UB bekerja sama dengan PSIK (Pusat Sistem Informasi dan Kehumasan) tiap fakultas dalam hal pemberitaan kegiatan yang telah, sedang, dan akan diadakan oleh fakultas-fakultas yang ada di UB. Selain bekerja sama dengan PSIK dalam hal pemberitaan, humas UB juga bekerja sama dengan PIDK (Pusat Informasi dan Keluhan) dimana PIDK memiliki sebuah media bernama e-complaint yang berfungsi untuk menerima keluhan dan kritik dari civitas akademika maupun masyarakat umum terkait dengan sarana ataupun layanan yang diberikan UB.
“Pada kunjungan ke UB hari ini, kami sangat tertarik dengan e-complaint. Karena dengan adanya media tersebut, mahasiswa tidak lagi harus berdemo di jalan-jalan, dosen pun juga tidak lagi berbicara di event luar tentang kritik terhadap kampusnya. Jadi saya rasa e-complaint ini dapat membuat seluruh civitas akademik memberikan kritik dan keluhan dengan cara yang tertib,” tambah Kepala humas UPI tersebut.
“Selain itu, Humas UPI juga sharing ilmu dengan Humas UB. karena di UB, Humas dan kearsipan dijadikan satu, sedangkan di UPI itu berdiri sendiri. Tapi humas UB mampu menjadi juara 1 dalam hal pelayanan informasi melalui internet, hubungan media, dan media social pada Anugerah Humas Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), serta Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) 2019,” lanjutnya.
Dengan adanya kunjungan ini, Humas UPI berharap bisa menghasilkan nilai-nilai positif dalam bidang kehumasan. Selain itu, juga UB menuju PTN-BH nantinya bisa saling bersinergi dengan UPI dan kampus lain yang sudah memiliki predikat tersebut supaya dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan kedepannya.(meg)