KANAL24, Malang – Pengukuhan guru besar Dekan Fakultas Pertanian UB Prof Mangku Purnomo yang berlangsung hari ini, Minggu (13/8/2023) disambut hangat warga Kampung Cempluk. Usai pengukuhan warga kampung sudah menunggu sang guru besar bersama Tim Singo Budoyo untuk diarak dari gedung Samatha Krida hingga Fakultas Pertanian.
Pembina Kampung Kampung Cempluk Heri Iswanto, S.T mengaku warga Kampung Cempluk merasa ikut berbahagia dengan pencapaian Mangku Purnomo menjadi Profesor dalam bidang Sosiologi Pertanian. Heri mengaku warganya banyak mendapat bimbingan dari Prof Mangku Purnomo selama masa covid 19 kemarin untuk membangun Kampung Tangguh. Selama masa covid warganya merasakan tangan dingin dari sang guru besar dalam membangun ketahanan kampung berbasis kearifan lokal untuk menagangi pandemi covid19.
“Kami turut berbahagia hari ini atas pencapaian Profesor Mangku Purnomo, kami banyak mendapat bimbingan dan arahan beliau dalam banyak hal terutama dalam masa pandemi covid19,” ujar Heri.
Sebagai wujud dari rasa bahagia tersebut dirinya bersama warga Kampung Cempluk membawa kesenian Singo Budoyo untuk mengarak Prof Mangku dari Samantha Krida hingga Fakultas Pertanian.
“Ini spontanitas kami sebagai warga lingkar kampus dan komunitas Cempluk dengan harapan ilmu dari Pak Mangku makin bermanfaat dan tidak lelah untuk selalu membimbing kami,” imbuh Heri.
Usai pengukuhan rombongan pengiring sudah bersiap untuk menngarak mulai dari tim Singo Budoyo, pengiring hingga mobil sound. Tampak ikut mengiringi rombongan Sekretaris Universitas Brawijaya Dr Tri Wahyu Nugroho, Seniman Kampung Cempluk Redy Eko Prasetyo, Heri Iswanto beserta warga, penulis buku fenomenal Dr Agus Andi Subroto, tokoh alumni UB Dr Edi Ortega Purwanto dan lainnya.
Secara perlahan rombongan bergerak dari samping gedung Samantha Krida menyusuri jalan kampus menuju Fakultas Pertanian. Arak-arakan ini menjadi perhatian ratusan pasang mata yang menghadiri pengukuhan ini. Mereka nampak mengabadikan momen tersebut melalui lensa smartphone masing-masing. (sdk)
sukses pak mangku