KANAL24, Malang – Mengusung tema Creative Technopreneur, Gebyar Akuntansi 2019 kembali digelar di pelataran Gedung E Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UB). Gebyar ini digelar selama 2 hari mulai 21-22/10/2019. Garindra Karnafif (Daka) salah satu panitia divisi acara, kepada kanal24 mengungkapkan bahwa gebyar ini merupakan acara tahunan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi FEB UB.
“Ini acara tahunan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk memfasilitasi mahasiswa yang menempuh matkul kewirausahaan dan inovasi. Jadi, setiap stand-stand jualan disini itu pure dari mahasiswa. Mahasiswa berinovasi dan berjualan, yang mana untuk tahun ini kita ada beberapa stand kerja sama dengan UMKM,” terangnya.
Lebih lanjut, Daka mengungkapkan bukan hanya stand kerja sama dengan UMKM saja, melainkan juga ada bisnis milik mahasiswa akuntansi sendiri, kemudian produknya dipasarkan di acara ini. Gebyar Akuntansi 2019 ini, sudah memasuki tahun kelima.
Inovasi yang dihadirkan pada tahun ini adalah diadakannya lomba mukbang, mini konser dari band-band FIA UB, serta ada pemaparan materi tentang creative Technopreneur dari para pakar. Rencananya, untuk pemaparan materi dan mini konser akan digelar besok (22/10/2019) yang merupakan puncak dari Gebyar Akuntansi 2019.
Terdapat 27 stand mahasiswa dan 13 stand dari open tenant, jadi total ada 40 stand makanan, produk, dan jasa. Daka menuturkan, antusias mahasiswa tahun ini luar biasa, karena mahasiswa yang berpartisipasi adalah mahasiswa seluruh angkatan 2017.
Gebyar Akuntansi 2019 ini digelar, karena dari matkul kewirausahaan dan inovasi tidak ada praktek nyata ke lapangan. Gebyar ini merupakan salah satu praktek nyatanya dan matkul ini dirasa masih perlu dan pasti dibutuhkan dari tahun ke tahun.
“Peran manusia bisa digantikan robot, jadi mau tidak mau kita harus segera membuka opportunity baru, makanya kita berusaha mengembangkan sikap kewirausahaan,” papar Daka.
Untuk hari ini, acara akan dibuka sampai 15.30 WIB dan dilanjutkan besok, mulai jam 11.00 – 21.00 WIB Gebyar ini gratis dan terbuka untuk umum, bukan hanya untuk mahasiswa FEB, tetapi juga untuk fakultas lain. Pengunjung juga akan mendapatkan photobox sebagai bukti apresiasi dari panitia Gebyar. Selain itu, juga ada penilaian dari dosen matkul kewirausahaan dan inovasi untuk stand-stand mahasiswa, dengan kriteria penilaian berupa dekorasi, inovasi, produk, strategi promosi, kebersihan, dan pelayanan, yang nantinya penilaian ini masuk sebagai nilai tambahan matkul tersebut.
Daka berharap, dengan adanya Gebyar Akuntansi ini bisa membuat mahasiswa lebih bersemangat untuk membuat start up atau bisnis baru, serta bagi mahasiswa yang sudah memiliki usaha dan laris di acara ini bisa terus berlanjut mengembangkan usahanya. (sdk)