KANAL24, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa suntikan vaksin booster (vaksin lanjutan) untuk masyarakat baru mencapai 9,6 persen atau baru sekitar 20 juta. Jumlah ini masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan total penduduk yang mencapai 270 juta.
Oleh sebab itu Jokowi berharap kepada pemerintah daerah khususnya perangkat desa untuk terus mengkampanyekan dan mengajak masyarakatnya mengikuti vaksinasi booster. Hal itu penting dilakukan demi meningkatkan imunitas tubuh sehingga bisa lebih kebal dari paparan virus Covid-19.
“Mari kita dorong lagi masyarakat untuk ikut vaksin boster agar melindungi rakyat kita dari paparan Covid-19 atau varian baru yang ada,” ungkap Jokowi dihadapan para pemerintah desa seluruh Indonesia di Jakarta, Selasa (29/3).
Sementara itu untuk pencapaian vaksinasi tahap I dan II kini sudah mencapai 374 juta suntikan. Hal ini mendorong terciptanya herd immunity sehingga kasus harian terkonfirmasi terus mengalami penurunan. Keberhasilan itu tidak lepas dari peran pemerintah daerah yang terus gencar melakukan sosialisasi.
“Sampai hari ini yang telah berikan suntikan kepada masyarakat total 374 juta vaksin yang telah disuntikkan. Itu juga berkat bapak ibu semua dalam mengajak merkea untuk ikut vaksin, ini bukan angka kecil menyuntikkan 374 juta kali itu tidak gampang tapi bisa kita lakukan karena gotong royong kita,” pungkas Jokowi.(sdk)