Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

VIRUS MEMATIKAN ITU BERNAMA KECEMASAN DAN KEPANIKAN

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

oleh | Akhmad Muwafik Saleh

Pesan komunikasi yang diproduksi oleh seseorang selalu memiliki dua dampak bagi audien yaitu berdampak positif sebagai suatu informasi (derajat ketidakpastian atas suatu objek) yang dapat membuka sedikit tabir atas suatu peristiwa yang menjadikan seseorang lebih mengetahuinya. Disisi yang lain , pesan komunikasi bisa berdampak negatif manakala tidak tepat penggunaannya serta jika diterima olah orang yang tidak tepat pula.

Media informasi seperti medsos telah menjadi media yang sangat efektif menyebarkan berita. Setiap orang saat ini telah mampu memproduksi sendiri berita. Mereka dapat seketika memberitakan apapun yang dialaminya bahkan apapun yang dipikirkannya. Sehingga manakala masyarakat memiliki tingkat kedewasaan dalam mensikapi sesuatu maka mereka tentu akan memproduksi infornasi yang bermanfaat bagi masyarakat dengan mempertimbangkan aspek nilai kemanfaatan dan kemudharatan atas apa yang dia produksi atau akan dia share kwmbali. Namun sebaliknya bagi mereka yang kurang cerdas maka informasi akan direspon secara emosional tanpa mempertimbangkan dampak dari produksi pesan dan penyebaran pesan. Baginya adalah bagaimana menjadikan dirinya sebagai orang pertama dalam menyebarkan pesan dan dengan begitu dia telah merasa sebagai pahlawan informasi dengan tanpa mempertimbangkan dampaknya.

Kelompok yang kedu ini secara tidak sadar sebenarnya telah ikut memproduksi rasa ketakutan dan kecemasan massal melalui penyebaran pesan medsos yang terus menerus hingga menjadi sangat mengerikan sehingga hal ini jauh lebih menakutkan daripada virus corona itu sendiri. Seperti sebuah video pendek yang menceritakan tentang pola penyebaran virus corona ini yang menggambarkan penyebaran berantai dengan hanya sebuah sentuhan pada suatu benda yang membuat setiap orang seakan otomatis terjangkiti penyakit. Benarkah demikian..?? Wallahu a’lam. Namun suatu hal yang pasti bahwa hal demikian telah mampu membuat konstruksi rasa ketakutan dan kecemasan yang berlebihan dalam diri setiap orang hingga meminuskan rasa kepercayaan atas orang lain disebabkan produksi dan distribusi pesan yang terus menerus tiada henti, seakan orang sedang dibombardir tanpa ampun oleh berita corona dengan segala kengeriannya.

Secara kontekstual, apabila kita amati lalu lintas informasi tentang kasus virus corona ini. Maka kita melihat bahwa pemberitaan kasus wabah virus corona ini telah berdampak pada perilaku masyarakat dalam mensikapinya. Setidaknya masyarakat terbagi dalam beberapa kelompok :

1. Kelompok rasional yaitu orang yang mensikapi pemberitaan tentang wabah ini secara dewasa. Mereka menjadikan beragam berita kasus yang berkembang sebagai informasi penting dalam mengambil upaya pengambilan kepuuusan. Kelompok ini berupaya memilah informasi dengan selektif, tepat dan penuh hati-hatian. Mereka tidak mudah percaya begitu saja atas informasi yang berkembang. Mereka melakukan cross check atas validitas berita. Mereka tidak mudah sharing berita sebelum dilakukan validasi dengan mempertimbangkan nilai keterpercayaan berita.
2. Kelompok yang over confident yaitu seseorang yang “terlalu percaya diri” dengan berdiri dibalik narasi ketawakkalan, seraya melemparkan narasi bahwa jangan takut dengan virus, jika taqdirnya yaa pasti akan mati juga. Seorang yang demikian seakan ingin menunjukkan kesombongannya bahwa dirinya kebal atas penyakit.
3. Kelompok paranoid, yaitu kelompok masyarakat yang sangat ketakutan dan panik akan dampak virus ini yang disebabkan terlalu banyaknya informasi yang berseliwernnya yang memberitakan kasus ini. Sehingga melahirkan sikap berlebihan dalam diri mereka dalam memperlakukan dirinya dan berinteraksi dengan orang lain. Hingga pada taraf mulai tidak percaya pada keberadaan orang lain.
4. Kelompok yang cuek, yaitu orang yang tidak mau tahu atas apapun yang terjadi disekitar sekalipun bumi berguncang mereka tetap tidak mau peduli. Bahkan kasus yang berkembang dijadikannya sebagai bahan olokan.

Lalu kita termasuk yang mana..?. Tentu pilihan bijaknya adalah menjadi kelompok yang pertama yaitu betindak rasional dengan memilah informasi sebagai acuan bersikap. Sementara bersikap cuek tentu adalah tindakan bunuh diri karena menyerahkan diri secara ikhlas atas keganasan virus yang tak tampak ini. Bukan sikap yang bijak manakala bertindak sombong atas wabah ini dengan tindakan terlalu percaya diri sehingga mengurangi kewaspadaan. Bersikap takut adalah hal wajar karena memang tidak ada satupun orang yang ingin sakit atau bahkan meninggal, namun bersikap takut berlebihan hingga paranoid atas virus ini maka hanya akan melahirkan kecemasan dalam diri. Suasana takut dan cemas yang berlebihan inilah yang akan menurunkan imunitas tubuh yang membuat virus corona mudah menyerang. Jadi, sebenarnya bukan semata virus corona yang menakutkan, namun kecemasan dan kepanikanlah yang jauh mengerikan karena sebab cemas dan panik maka imunitas tubuh akan menjadi melemah hingga akhirnya memudahkan penyakit menyerang dan mengantarkan menuju pintu gerbang kematian. Jadi, virus yang mematikan itu bukanlah corona, melainkan kecemasan dan kepanikan anda ‼. Na’udzu billahi min dzaalika.

Penulis KH Akhmad Muwafik Saleh Pengasuh Pesma Tanwirul Afkar dan Dosen FISIP UB

Post Views: 154
Previous Post

Dinyatakan Sembuh Dari Corona, RSSA Pulangkan Mahasiswa UB

Next Post

Hari ini Bearish IHSG Diprediksi Berlanjut

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Hari ini Bearish IHSG Diprediksi Berlanjut

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Generasi Mental Tempe, Buku Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya

Generasi Mental Tempe, Buku Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya

May 8, 2025
Tumbuhkan Literasi, UB Press Buka Donasi Buku Dukung Program KKN

Tumbuhkan Literasi, UB Press Buka Donasi Buku Dukung Program KKN

May 8, 2025
Optimalisasi Jurnal Digital, Mahasiswa Makin Siap Riset

Optimalisasi Jurnal Digital, Mahasiswa Makin Siap Riset

May 8, 2025
Mahasiswa FIA UB Belajar Public Relations dari Pakar AS

Mahasiswa FIA UB Belajar Public Relations dari Pakar AS

May 8, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023