Kanal24, Malang – Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) melalui Departemen Bisnis dan Hospitality menggelar Kuliah Tamu bertajuk “Peningkatan Internasionalisasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Vokasi Menuju Generasi Berdaya Saing Global” pada Kamis (28/8/2025) di Gedung Samantha Krida UB.
Acara ini menghadirkan narasumber Dimas Harris Sean Keefe, Ph.D, diaspora Indonesia yang berkarier di Korea Selatan sekaligus dosen di Pusan National University. Kuliah tamu juga mendapat dukungan penuh dari pimpinan fakultas, termasuk Dekan Vokasi UB, Dr. Mukhamad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B.
Baca juga:
MMD UB Dukung Kreativitas Anak dan Inklusivitas

Internasionalisasi sebagai Target Utama
Menurut Andira Dwi Wiranugraha, SM., MBA, Ketua Pelaksana, kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa, tetapi juga seluruh sivitas akademika Fakultas Vokasi. Internasionalisasi dimaknai sebagai dorongan untuk aktif melakukan kegiatan di luar negeri, baik dalam bentuk studi, magang, pertukaran dosen (staff exchange), maupun riset bersama dengan perguruan tinggi luar negeri.
“Harapannya, minimal ada 10 mahasiswa Fakultas Vokasi yang bisa mengikuti program internasional selama empat tahun masa studi mereka. Tidak hanya ke Korea, tetapi juga ke negara lain,” jelas Andira.
Ia menambahkan, tantangan terbesar mahasiswa vokasi adalah rasa minder dan kurang percaya diri. Karena itu, kuliah tamu ini diharapkan mampu memberi motivasi agar mahasiswa berani melangkah ke panggung global.
Diaspora Indonesia Jadi Inspirasi
Narasumber kuliah tamu, Dr. Dimas Harris Sean Keefe, selain berkarier di Korea, juga merupakan pendiri beasiswa-korea.com, sebuah platform yang membantu mahasiswa Indonesia mendapatkan akses beasiswa dan studi di Korea Selatan.
Kehadirannya menjadi bentuk nyata kontribusi diaspora Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, khususnya dalam membuka wawasan mahasiswa tentang peluang studi dan kerja di luar negeri.
Visi Global bagi Mahasiswa Baru
Dekan Fakultas Vokasi UB, Dr. Mukhamad Kholid Mawardi, menegaskan bahwa kuliah tamu ini menjadi tradisi rutin setiap awal semester gasal. Mahasiswa baru diwajibkan mengikuti kegiatan ini agar sejak dini memiliki cara pandang global.
“Mahasiswa vokasi jangan hanya inbox looking, terbatas pada pengetahuan lokal. Mereka harus outlook looking, punya wawasan ke luar negeri agar mampu melihat peluang bisnis dan kerja internasional. Inilah tujuan utama kami mengundang narasumber berskala internasional,” ungkapnya.

Baca juga:
Fakultas Vokasi UB Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Industri dalam Rapat Kerja Nasional FPTVI 2025
Partisipasi Mahasiswa Baru
Kuliah tamu ini diikuti oleh sekitar 1.290 mahasiswa baru Fakultas Vokasi UB. Antusiasme tinggi terlihat dari interaksi peserta dengan narasumber, khususnya terkait peluang beasiswa, magang, dan kerja sama internasional.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Vokasi UB menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di tingkat nasional, tetapi juga siap bersaing di kancah global. (nid/tia)