KANAL24, Malang – Setelah grand final Putra Putri Vokasi UB 2021 (28/10) yang dilakukan secara daring, para pemenang dari ajang ini (04/11/2021) menerima penghargaan secara luring di gedung vokasi yang diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Vokasi, Dr. rer. Pol. Romy Hermawan, S. Sos., M. AP dan Ketua Pelaksana, Susilowati, S.Sos., M.AB serta dewan juri lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Direktur Vokasi mengapresiasi atas terselenggarakan ajang Putra Puteri Vokasi 2021. “Saya senang dan turut mengapresiasi dari suksesnya acara Putra Putri Vokasi 2021. Kedepannya, saya berharap Putra Putri Vokasi dapat berkontribusi nyata terhadap wajah baru, rebranding dari vokasi yang ingin kita bangun,” ujar Rommy
Pandemi tidak menghalangi Vokasi UB untuk menyelenggarakan ajang bergengsi tahunan ini. Meski sempat vakum selama satu tahun fakultas ini telah mampu beradaptasi dengan adanya pandemi. Terbukti dari serangkaian penyelenggaraan Putra Putri Vokasi UB 2021 yang sukses digelar. “Harapannya Putra Putri Vokasi UB mampu menjadi role model bagi teman – temannya dan membawa nama baik fakultas. Tidak hanya di lingkup kampus tapi juga di ajang bergengsi lainnya pada tingkat nasional.” Ketua Pelaksana yang akrab dipanggil Susi berpesan kepada seluruh pemenang untuk terus menjaga solidaritas antar satu dengan lainnya untuk memajukan Vokasi UB yang lebih baik.
Wajah baru dari representasi Vokasi UB telah ditemukan, Jessica Hesti (19 tahun) dan Farid Aji Nugroho (20 tahun). Keduanya adalah Putra Putri Vokasi UB tahun 2021 yang berasal dari jurusan berbeda. Jessica Hesti (19 tahun) berasal dari jurusan administrasi perkantoran dan sekretaris. Farid Aji (20 tahun) berasal dari jurusan sistem informasi.
Pandemi bukanlah penghalang bagi Jessica untuk berkarya. “Misi yang mau aku bawa setelah dinobatkan menjadi Putri Vokasi UB adalah aku mau berkontribusi lebih di kegiatan kemahasiswaan yang sempat vacuum beberapa waktu lalu. Selain itu, aku ingin mengajak teman – temanku untuk bersama – sama menghapus stigma masyarakat yang memandang mahasiswa vokasi sebelah mata.” Kata Putri Vokasi UB saat ditemui di gedung Vokasi, Kamis, 10 November 2021.
“Harapanku juga kita sesama paguyuban harus saling memegang tali kekeluargaan. Jangan sampai ada yang saling singgung antar satu dengan lainnya karena kita semua disini adalah keluarga. Dimana dalam sebuah keluarga kita harus merangkul satu sama lain dan jika ada yang merasa kesusahan kita harus saling membantu.” – Imbuhnya.
Berbeda dengan Putri Vokasi UB, Farid Aji yang dinobatkan sebagai Putra Vokasi UB 2021 memiliki misi untuk rebranding Fakultas Vokasi UB ditengah new normal seperti saat ini. Ia ingin Vokasi UB dikenal dengan prestasi yang dimiliki. Baik akademik dan non-akademik. Selain itu, Farid Aji (20 tahun) dalam menjalankan misinya ia ingin mengajak mahasiswa di fakultasnya untuk turut berkontribusi.
“Sebenarnya alasan aku untuk berpartisipasi menjadi Putra Vokasi UB tidak semata – mata dari aku saja tapi banyak teman – temanku yang menyarankan dan mendukung untuk ikut serta di ajang bergengsi ini. Ketika orang lain memberikan kepercayaan ke aku, kepada aku harus tidak percaya dengan diri aku sendiri. Jadi karena teman – temanku memberikan kepercayaan ke aku, sebisa mungkin misi yang aku bawa juga melibatkan mahasiswa Vokasi UB lainnya.” – Putra Vokasi UB, Farid Aji Nugroho.(dif)