Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Wabi-Sabi: Filosofi Jepang yang Bantu Atasi Kecemasan dalam Kehidupan Modern

admin by admin
August 5, 2023
in Ekonomi
0
Wabi-Sabi: Filosofi Jepang yang Bantu Atasi Kecemasan dalam Kehidupan Modern
126
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 – Wabi-Sabi merupakan sebuah konsep filososfis yang berasal dari Jepang. Konsep ini mengajarkan tentang keindahan, kesederhanaan, ketenangan, serta penerimaan atas ketidaksempurnaan hidup. Wabi Sabi sendiri terdiri dari dua kata dalam bahasa Jepang. Wabi berarti keadaan seerhana dan alami sedangkan Sabi bermakna keindahan yang muncul dari perubahan alamiah seiring berjalannya waktu.

Pentingnya penerapan Wabi Sabi di era modern saat ini

Di era yang serba cepat dan kompleks ini penuh akan  tuntutan, tekanan untuk menjadi sempurna, berhasil, dan selalu tampil dalam keadaan prima didepan banyak orang. Kita juga dibanjiri harapan tinggi dari lingkungan sekitar yang tak jarang membuat kita merasa stress, tertekan, cemas atau bahkan kehilangan arti kehidupan.

Tak banyak orang mengetahui bahwasannya kita tidak perlu sempurna untuk menjadi manusia. Ketidaksempurnaan atau kerapuhan bukanlah sesuatu yang harus dihindari ataupun disembunyikan. Keduanya adalah sesuatu yang normal dan tidak terpisahkan dari kehidupan. Untuk itu kita perlu menghargai adanya ketidaksempurnaan dan kerapuhan yang melekat pada setiah kehidupan manusia.

Pandangan untuk menghargai ketidaksempurnaan tersebut tersaji dalam konsep Wabi-Sabi. Pandangan ini mengajak kita untuk merubah perspektif kita akan dunia untuk lebih menghargai terhadap apa yang kita miliki.

Wabi-Sabi mengajarkan kita untuk menghargai keindahan dalam hal-hal yang sederhana serta menerima ketidaksempurnaan. Dengan hal tersebut kita dapat mengurangi tekanan akibat adanya standar yang tidak realistis dari lingkungan dan dapat merasa lebih bebas menjadi diri kita yang sebenarnya.

Langkah-langkah mengadirkan Wabi-Sabi dalam kehidupan sehari-hari

Mengetahui betapa pentingnya konsep Wabi-Sabi di era modern saat ini, kita perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah langkah-langkah untuk mulai menghadrikan Wabi-Sabi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Menghargai Kesederhanaan

Anda dapat memulai dengan mencoba mengurangi keinginan menyangkut hal-hal yang berbau kemewahan dan belajar untuk menghargai keindahan dalam hal-hal yang sederhana dan alami. Contohnya anda dapat bersyukur atas keindahan matahari terbit atau terbenam, kenikmatan saat makan mi instan dikala hujan, kehangatan secangkir the dan lain sebagainya.

2. Menerima ketidaksempurnaan

Langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan adalah belajar untuk menerima ketidaksempurnaan baik yang ada dalam diri kita, orang lain ataupun lingkungan sekitar kita. Perlu diingat bahwa setiap individu memiliki keunika dan kerapuhan dan hal tersebut merupakan hal yang lumrah. Maka dari itu kita perlu berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain atau standar yang tidak realistis.

3. Mengurangi Pemborosan

Untuk menerapkan konsep Wabi-Sabi dalam kehiduan sehari-hari, anda juga perlu untuk mengurangi pemborosan dan konsumsi berlebihan. Anda dapat mengurangi pembelian barang-barang yang tidak diperlukan dan fokus kepada pemenuhan kebutuhan.

4. Menemukan Keindahan dalam Kerapuhan

Menghargai kerapuhan dan menemukan keindahan di dalamnya juga penting dalam konsep Wabi-Sabi. Misalnya, anda dapat menghargai keindahan yang muncul dari  perubahan alamiah seiring berjalannya waktu seperti kerutan yang muncul seiring bertambahnya usia, retakan pada teko yang dapat mnambah nilai estetika dan lain sebagainya.

5. Menghargai Waktu dan Kehadiran

Fokus pada setiap kehadiran dan waktu yang kita alami dalam hidup kita. Untuk melakukan hal tersebut, anda perlu mengurangi ketergantungan pada teknologi dan mengurangi multitasking yang berlebihan. Menghargai waktu dan interaksi dengan lingkungan sekitar tanpa gangguan teknologi dapat membantu kita untuk lebih menghargai kehidupan yang kita jalani sehari-hari.

6. Menghormati Alam

Hal penting selanjutnya dalam konsep Wabi-Sabi adalah menghormati dan menghargai alam dan lingkungan sekitar. Dengan menghargai lingkungan kita akan dapat lebih memahami keindahan dalam ketidaksempurnaan yang dimiliki oleh alam. Seperti contohnya daun-daun kering yang berguguran, batu-batu yang berlumut ataupun ranrang-ranting yang jatuh.

7. Menghargai Hubungan Sosial

Langkah terakhir untuk mencapai ketenangan dalam konsep Wabi-Sabi adalah dengan menjalin dan menghargai hubungan sosial. Menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, atau komunitas yang kita sukai dapat membantu kita merasa terhubung, diterima, dan dihargai. Berbagi pengalaman, mendengarkan dan menghargai keragaman dalam hubungan sosial  dapat membantu membawa kebahagiaan dan kedamaian ke dalam hidup kita. (rra)

 

Post Views: 330
Previous Post

Magang vs Studi Independen, Apa Perbedaan Antara Keduanya?

Next Post

Apakah Regulasi Terbaru Menteri Ketenagakerjaan Mampu Menekan Pelaku Kekerasan Seksual di Tempat Kerja ?

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post
Apakah Regulasi Terbaru Menteri Ketenagakerjaan Mampu Menekan Pelaku Kekerasan Seksual di Tempat Kerja ?

Apakah Regulasi Terbaru Menteri Ketenagakerjaan Mampu Menekan Pelaku Kekerasan Seksual di Tempat Kerja ?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Ubi Gobis, Inovasi Snack Cegah Diabetes dan Tunda Lapar

Ubi Gobis, Inovasi Snack Cegah Diabetes dan Tunda Lapar

June 9, 2025
Tenangkan Jiwa dengan Langkah Mindful Living

Tenangkan Jiwa dengan Langkah Mindful Living

June 9, 2025
Lumpur IPAL Jadi Bahan Energi Terbarukan di Masa Depan

Lumpur IPAL Jadi Bahan Energi Terbarukan di Masa Depan

June 9, 2025
Swiss-Belinn Malang Perkenalkan BaReLo Extension, Oase Baru di Kota

Swiss-Belinn Malang Perkenalkan BaReLo Extension, Oase Baru di Kota

June 8, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023