KANAL24, Malang – Pasca pelaksanaan PSBB yang akan berahir pada hari minggu (30/5) di malang raya kemudian akan memasuki fase new normal. Namun kewaspadaan akan bahaya penularan covid19 bukan berarti berkurang. Justru kewaspadaan perlu ditingkatkan seiring dengan perputaran aktifitas ekonomi.
Dalam situasi tersebut maka pemahaman kampung tangguh menjadi penting untuk makin dipahami oleh semua lapisan masyarakat di malang. Disini kemudian peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembinaan Kemanana dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) menjdi penting sebagai salah satu ujung tombak dalam mendampingi masyarakat untuk menjalankan kampung tangguh.
“Itu yang kemudian melandasi ada ToT hari ini antara UB dengan Kodim, Polresta dan Denkesyah sebagai ajang transfer knowledge untuk memperluas pemahanan kampung tangguh,” kata Tri Wahyu Nugroho dari tim Satgas Covid19 UB Kamis (28/5/2020).
Dalam perbincangan selepas memberikan materi kepada para babinsa dan bhabinkamtibmas di gedung Widyaloka UB ini Wahyu menjelaskan bahwa dirinya sepakat dengan yang disampaikan oleh Dandim Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson pada saat sambutan bahwa jika mengandalkan penindakan terhadap pelanggaran semata tentu energi aparat tidak cukup untuk mengcover luasnya wilayah dan juga tugas lain dari aparat. Sehingga perlu dimunculkan kesadaran kolektif dari dalam diri masyarakat untuk menjadi tangguh.
“Membangun kesadaran ini perlu adanya pihak yang memang betul memahami konsep dan bisa menjelaskan kepada masyarakat. Dalam hal ini babinsa dan bhabinkamtibmas merupakan sosok yang sesuai,” kata Dosen FP UB ini.
Lipatgandakan Kekuatan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Malang TOT Kampung Tangguh
Pasca ToT diharapkan mereka bisa mentrasnfer informasi dan pengetahuan yang diperoleh hari ini kepada masyarakat secara lebih intensif dan masif sehingga bisa muncul kesadaran bersama untuk menjaga kampungnya masing-masing. Saat ini berdasar data yang ada baru ada 69 RW yang sudah terinstal kampung tangguh dari 547 jumlah RW di kota malang. Dengan ToT ini dirinya berharap jumlah ini akanlebih cepat tercapai.
“Kita dari satgas covid19 UB sudah menyusun beragam SOP yang mudah dipahami dan juga membuat berbagai animasi sebaai bahan pembelajaran bagi warga, “pungkasnya.(sdk)