Kanal24 – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebutkan lembaga audit memegang peranan penting dalam pengelolaan anggaran keuangan negara, terutama pada saat krisis dan keadaan darurat.
“SAI20 (Supreme Audit Institution 20) memiliki peran yang sangat penting sebagai pemandu bagi pemerintah untuk menjaga disiplin dalam pengelolaan anggaran keuangan negara di saat menghadapi ragam tekanan berat dan situasi genting,” tutur Wapres Ma’ruf Amin di Nusa Dua, Bali (29/8/2022).
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf Amin saat menghadiri dan menyampaikan keynote speech pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Supreme Audit Institution 20 (SAI20).
KTT SAI20 diselenggarakan pada 29-30 Agustus 2022 yang diikuti 12 negara SAI anggota G20, yakni Argentina, Australia, Brazil, China, India, Indonesia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, dan Turki. Sebanyak 8 negara berpartisipasi secara langsung dan
4 negara berpartisipasi secara virtual.
“Indonesia menerima palu Presidensi G20 ketika negara-negara di dunia sedang berusaha bangkit dan pulih dari pandemi COVID-19, disusul dengan krisis akibat konflik internasional yang membutuhkan solusi kolektif berbasis pada prinsip multilateralisme, inklusivitas, dan keberkelanjutan,” ungkap Wapres.
Memperhatikan kondisi tersebut, Wapres mendorong pencarian solusi permasalahan global bersama-sama melalui tema “Recover Together, Recover Stronger”.
“Berbagai krisis yang bertubi-tubi mengharuskan semua negara untuk mengambil langkah yang tidak biasa dan segera di mana anggaran publik harus direalokasikan untuk menangani dampak prioritas yang bersifat memaksa,” tambah Wapres.
Dalam proses pemulihan, menurut Wapres, Pemerintah membutuhkan dukungan lembaga audit untuk memastikan program pemulihan ekonomi nasional dari pemerintah pusat dilaksanakan dengan arah yang benar, yakni melalui reformasi sistem perlindungan sosial, sistem kesehatan nasional, sistem ketahanan bencana, Industri, pariwisata, dan Investasi menuju ekonomi hijau.
“Krisis telah mengamplifikasi risiko pencapaian agenda SDGs (“sustainable development goals”) dengan melebarnya disparitas kesejahteraan. Sebagai mitra strategis pemerintah, lembaga audit turut memastikan peralihan fokus anggaran dan sumber daya untuk menangani dampak krisis agar tidak menyebabkan pencapaian agenda-agenda besar pemerintah, termasuk SDGs, mengalami kemandekan apalagi kemunduran,” jelas Wapres.
SAI20 mengimplementasikan dua isu prioritas sejalan dengan tema yang diberikan oleh Indonesia sebagai Presiden G20, yaitu mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi dan mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).
Menurut Ketua BPK Isma Yatun, ISC20 akan menghasilkan dua hasil, yaitu rule of procedure dan joint statement mengenai percepatan pemulihan ekonomi dan mendukung pencapaian SDGs.